BENGKALIS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi terdapat 7 titik panas (hotspot) di Riau, salah satunya berada di Kabupaten Bengkalis.

Menyikapi kondisi ini, Sekretaris Daerah, H Bustami HY mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk tidak membakar hutan ataupun lahan.

"Hindari membakar hutan dan lahan, mari kita cegah, saling mengingatkan sesama kita," tegasnya ketika menjadi pembina upacara Hari Kesadaran Nasional di lingkungan Pemkab Bengkalis di halaman Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (17/7/2019).

Selain itu, Sekda juga menyampaikan informasi penting lainnya terkait hasil Rakor) dengan tim dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Deputi Bidang Kemaritiman terhadap peninjauan lapangan wilayah pesisir yang terkena abrasi.

''Alhamdulillah 5 Juli 2019 kemarin tim dari Kemenko Deputi Bidang Kemaritiman telah melaksanakan Rakor terhadap peninjauan lapangan wilayah pesisir yang terkena abrasi, dari pertemuan tersebut menko mengusulkan program pembangunan talud di pantai timur pulau Sumatera periode 2020-2024," ujarnya.

Melalui Musrenbang RPJMD Riau tahun 2019-2024, sambung Bustami, Pemkab Bengkalis telah mengusulkan kepada Gubernur Riau, empat hal. Pertama, untuk meningkatkan pembangunan pariwisata Pulau Rupat.

Kedua, konektivitas antar pulau, jembatan, pelabuhan dan roro. Ketiga, peningkatan status dan penguatan kualitas jalan. Keempat, pengembangan wilayah pesisir dan perbatasan, penanganan abrasi, pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat dan pengelolaan lahan gambut," ujarnya.

Sekda juga mengajak untuk mendoakan jamaah calon haji kloter 10 dan 20 asal Kabupaten Bengkalis agar diberikan kesehatan, kekuatan dalam melaksanakan ibadah dan menjadi haji yang mabrur.***