SIAK - Kebutuhan transfusi darah akhir-akhir ini di RSUD Tengku Rafi'an Siak cukup banyak. Sementara stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) sudah mulai menipis dan kosong khusus golongan darah A.

Ketua PMI Kabupaten Siak melalui Wakil Ketua Bidang Yansoskes dan Donor Darah dr.H. Benny Chairuddin,Sp.An, M.Kes kepada GoRiau.com mengajak masyarakat untuk melakukan aksi sosial berupa donor darah sukarela.

"Kalau stok darah PMI menipis, berarti upaya yang dilakukan ya mengandalkan pendonor dari keluarga pasien atau masyarakat lainnya yang ingin menjadi pendonor suka rela," kata dr H Benny Chairuddin Sp.An, M.Kes, Rabu (5/12/2018).

Dikatakan Benny, menjadi pendonor darah ini selain dapat membantu mereka yang membutuhkannya, juga dapat membuat tubuh pendonor itu sendiri menjadi sehat.

Untuk itu PMI Siak kembali menggerakan hati masyarakat baik pribadi ataupun kolektif, ormas, partai, instansi, institusi pendidikan dan lainnya bisa berperan aktif melakukan aksi sosial donor darah sukarela.

"Bantuan kita semua sangat berarti untuk menyelamatkan nyawa" tutur Benny Chairuddin yang juga Direktur RSUD Tengku Rafi'an Siak.

Khusus kepada keluarga pasien, lanjut dr Benny lagi, diharapkan segera mencari pengganti stok darah yang telah digunakan agar tidak terjadi kekosongan stok darah dan dapat digunakan untuk pasien lain.

"Para pendonor bisa menyumbang darahnya dengan langsung datang ke UTD RSUD Tengku Rafi'an Siak atau juga bisa petugas PMI yang akan datang ke tempat acara donor darah massal," papar Benny.

Benny juga menyebutkan, masyarakat yang memiliki golongan darah AB diharapkan mau menjadi pendonor tetap di RSUD T Rafian Siak. Karena khusus golongan darah tersebut juga sangat langka.

"Darah yang didonorkan itu sangat berarti sekali menolong nyawa pasien yang membutuhkannya. Mudah-mudahan kita bisa saling membantu dan memperat tali kasih sesama kita. Yuk donor darah," kata Benny. ***