JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku sudah diajak bicara oleh presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi jajaran kabinetnya periode 2019-2024. Namun, dia merahasiakan berapa jumlah pos menteri yang akan didapat Hanura.

"Itu rahasia kita. Itu enggak bisa kita buka di sini. Kalau kita buka kita mendahului apa yang ada dalam benak presiden. Itu yang enggak boleh," kata OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).

OSO juga mengaku belum mengetahui pos menteri mana saja yang akan diterima partainya. Hal itu, kata dia, masih jadi rahasia Jokowi.

"Belum juga ini pak presiden orangnya tertutup dan terbuka kalau terbuka dia kan mengumumkan. Isinya dia belum mengumumkan," ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, setiap ketua umum partai politik pendukungnya sudah diajak diskusi soal pembagian jatah menteri. Bahkan Hanura sudah sempat menyetorkan 40 nama calon menteri.

"Siapa bilang, masing-masing mungkin sudah diajak bicara satu-satu dipanggil kalau saya sih sudah tahu dan sudah pernah bicara sama beliau kita sepakat untuk menyerahkan hak prerogatif kepada Presiden sendiri," ucapnya.

Diketahui, teka teki siapa calon menteri untuk kabinet presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid II akan segera terungkap. Mantan Gubernur DKI Jakartaitu berjanji segera mengumumkan nama-nama calon menteri yang ia pilih untuk membantunya di pemerintahan 2019-2024.

Pernyataan soal calon menteri itu, diucapkan Jokowi saat makan siang bersama pimpinan redaksi media massa di Istana Negara, Rabu (14/8). Dalam pertemuan itu Jokowi menegaskan nama-nama yang ia pilih jadi menteri juga sudah diberitahukan ke partai koalisi pendukungnya.

"Partai sudah diberitahu nama-nama anggota kabinet," kata Jokowi.***