SELATPANJANG – Sejumlah siswa tingkat SD hingga SMP yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau diketahui tidak lulus ujian akhir tahun ini.

Walaupun demikian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Meranti belum bisa membeberkan jumlah pasti terhadap siswa yang tidak lolos tersebut.

Hal tersebut karena hingga kini dinas terkait masih menunggu proses pendataan rampung oleh penyelenggara atau masing-masing pihak sekolah.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan melalui, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas), Ira Selda Fitri, Rabu (22/6/2022).

"Iya ada sejumlah siswa tingkat SD dan SMP yang tak berhasil tamat. Namun belum bisa kita pastikan jumlahnya. Karena masih pendataan," ungkapnya.

Menurutnya sejumlah siswa yang tidak lulus tersebut bukan karena nilai yang jelek, melainkan tidak mengikuti ujian terhadap waktu yang telah ditentukan.

"Bukan karena nilai ya. Tapi penyebabnya seluruhnya karena tidak ikut ujian akhir," jelasnya.

Disampaikannya menurut keterangan dari pihak sekolah, murid yang tidak ikut ujian karena memilih mengikuti orang tua pindah keluar daerah. Bahkan ada murid yang tidak pernah mengikuti pembelajaran jauh sebelum ujian sekolah berlangsung.

Menurutnya, pihak sekolah sudah berupaya ekstra mencari tau terhadap orang tua wali murid yang bersangkutan, namun dominan tak berhasil.

"Mereka tidak masuk tanpa keterangan dan akhirnya tak terkoordinasi jika telah mengundurkan diri," katanya.

Dirincikan Ira, jumlah murid SMP tercatat yang seharusnya menyelesaikan ujian akhir di Kepulauan Meranti sebanyak 1.989 orang. Sementara untuk tingkat SD sebanyak 3.363 orang.

Sementara beberapa orang yang tidak lulus belum terdapat, sehingga untuk menyelesaikan sekolah, mereka diwajibkan mengikuti ujian paket.***