JAKARTA -- Sakit kepala di sebelah kiri salah satu jenis sakit kepala yang sering dialami banyak orang. Sebagian besar penyebabnya tidak serius, namun penting memahaminya untuk mengantisipasi kondisi yang parah.

Dikutip dari Kompas.com, yang melansir Healthline, berikut 6 penyebab sakit kepala sebelah kiri:

1. Melewatkan waktu makan

Otak membutuhkan glukosa atau gula dari makanan agar bisa berfungsi secara maksimal.

Ketika melewatkan jam makan, kadar gula darah akan turun dan menyebabkan kondisi hipoglikemia yang salah satu gejalanya adalah sakit kepala.

2. Kurang tidur

Insomnia bisa memicu sakit kepala. Ketika mengalami sakit kepala, rasa nyerinya juga bisa membuat semakin sulit tidur di malam hari.

Orang dengan gangguan tidur seperti apnea tidur obstruktif cenderung mengalami sakit kepala, sebagian karena waktu tidur yang terganggu.

3. Infeksi dan alergi

Sakit kepala seringkali merupakan gejala dari infeksi saluran pernapasan seperti pilek atau flu.

Demam dan saluran sinus yang tersumbat juga bisa memicu sakit kepala. Alergi memicu sakit kepala melalui penyumbatan di sinus, yang menyebabkan nyeri dan tekanan di belakang dahi dan tulang pipi.

Infeksi serius seperti ensefalitis dan meningitis menyebabkan sakit kepala yang lebih hebat dengan gejala-gejala lainnya.

4. Pengobatan berlebihan

Obat-obatan untuk mengatasi sakit kepala justru dapat menyebabkan sakit kepala yang lebih sering jika terlalu banyak dikonsumsi.

Sakit kepala ini dikenal sebagai sakit kepala akibat penggunaan obat yang berlebihan atau sakit kepala rebound.

Obat-obatan yang dapat menyebabkan sakit kepala berlebhan adalah aspirin, asetaminofen, ibuprofen, naproxen, triptans, turunan ergotamine, oxycodone, tramadol, dan hyrocodone.

5. Neuralgia oksipital

Saraf oksipital berjalan dari atas sumsum tulang belakang, naik ke leher, dan ke dasar tengkorak.

Iritasi pada saraf ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, biasanya berlangsung hingga beberapa menit, dan menusuk di bagian belakang kepala.

6. Giant cell arteritis

Giant cell arteritis atau disebut juga dengan arteritis temporal merupakan kondisi yang disebabkan oleh peradangan pembuluh darah, termasuk arteri temporal di sepanjang sisi kepala.

Gejalanya dapat berupa sakit kepala dan nyeri di rahang, bahu, dan pinggul, serta perubahan visual.***