RENGAT – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada desa-desa se Kabupaten Indragiri Hulu.

Pemberian bantuan tersebut dilakukan secara simbolis di GOR Jiro, Sukajadi, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu, Selasa (15/11/2022).

Mengawali sambutannya, Gubri katakan pemberian Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada desa itu dapat menjadi sebagai langkah untuk percepatan peningkatan kemajuan desa, BUMDes, hingga penanggulangan stunting yang ada di Provinsi Riau.

Menurut Gubernur Syamsuar, desa-desa yang ada di Inhu telah berhasil memanfaatkan bantuan ini dengan maksimal. Sehingga, Kabupaten yang dipimpin oleh Bupati termuda se-Indonesia ini berhasil mengentaskan Desa Sangat tertinggal.

“ Dapat kami sampaikan bahwa Kabupaten Indragiri Hulu merupakan salah satu kabupaten yang telah berhasil mengentaskan Desa Sangat Tertinggal sejak tahun 2020,” katanya.

“ Sehingga pada tahun 2022 telah terdapat 10 Desa Mandiri dan sudah tidak terdapat lagi Desa Sangat Tertinggal, namun pada tahun 2023 kita masih perlu lebih fokus lagi untuk meningkatkan status 11 Desa Tertinggal dan 80 Desa Berkembang menjadi Desa Maju dan Desa Mandiri,” lanjut Gubri.

Gubri rincikan, Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa dari Pemerintah Provinsi Riau telah berjalan sejak tahun 2019 sampai dengan 2022. Total dana yang telah disalurkan kepada Desa se Provinsi Riau adalah sebesar Rp.851.185.000.000.

Dengan begitu, untuk Kabupaten Indragiri Hulu telah dialokasikan dana sebesar Rp. 74.365.000.000. Adapun rinciannya yaitu Tahun 2019 sebesar Rp. 35.600.000.000, Tahun 2020 sebesar Rp. 15.130.000.000, Tahun 2021 sebesar Rp. 17.800.000.000, dan Tahun 2022 ini akan disalurkan sebesar Rp. 23.719.000.000.

Selanjutnya pada tahun 2023 yang akandatang, dirinya mengungkapkan Pemerintah Provinsi Riau merencanakan akan kembali mengalokasikan Bantuan Keuangan Khusus Kepada Desa di Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp. 31.150.000.000.

“Dengan demikian, pada tahun 2024 nanti status perkembangan desa-desa di Kabupaten Indragiri Hulu telah berada pada kategori Desa Maju dan Desa Mandiri,” ungkapnya.

Perlu diketahui, besaran alokasi Bantuan Keuangan Khusus ini setiap tahun dan setiap desa berbeda-beda. Hal ini dikarenakan tentu untuk memberikan perkembangan yang merata bagi setiap daerah.

“Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pemeringkatan klasifikasi perkembangan BUMDes. Jumlah BUMDes kategori Maju di Riau ada sebanyak 202 Unit. Alhamdulillah dua diantaranya terdapat di Kabupaten Indragiri Hulu. Sehingga ini bisa dapat meningkatkan kesejahateraan masyarakat,” terangnya.

Pada kesempatannya, Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Riau karena telah memberikan perhatian kepada setiap desa di Provinsi Riau. Terutama dalam memberikan bantuan keuangan khusus secara merata untuk desa-desa di Kabupaten Indragiri Hulu.

Karena dengan adanya, bantuan tersebut desa di Inhu bisa dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah dan menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni.

“ Alhamdulillah, Insyaallah BKK Desa ini akan menghasilkan wirausahawan-wirausahawan baru di Kabupaten Indragiri Hulu dan sekaligus melahirkan BUMDes yang tangguh kedepannya.” pungkasnya. ***