PEKANBARU - Kericuhan saat aksi demo mahasiswa di depan kantor Gubernur dan Mapolda Riau, membuat para orangtua cemas.

Pasalnya, sejumlah mahasiswa sempat tak bisa dihubungi keluarganya.

Salah satunya mahasiswi bernama Chici Jayanti. Kepada GoNews.co, sang ibu memberikan informasi, bahwa anaknya telah pulang dengan selamat ke rumahnya.

"Alhamdulillah sudah pulang, tadi memang sempat tidak bisa dihubungi karena ternyata Hp anak saya sempat terlempar saat demo," ujarnya kepada GoNews.co, Selasa (17/9/2019).

Sebelumnya diberitakan, aksi unjuk rasa dari massa Universitas Riau (Unri) di depan Mapolda Riau, Selasa (17/9/2019) sore, memanas.

Akibatnya, pagar taman di pinggir Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Riau, rusak parah karena dipanjat massa.

Sejumlah mahasiswa dan aparat kepolisian mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Pantauan GoRiau.com di lapangan, massa yang menggenakan jas berwarna biru muda ini tampak memadati dua arah Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru yang dibatasi oleh pagar taman median jalan.

Polisi juga sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Hanya saja, massa tetap keukeuh bertahan di posisinya masing-masing. Bahkan, beberapa massa justru masih terlibat aksi lempar-lemparan botol minuman.Hingga berita ini diturunkan, massa Unri masih menduduki Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Dua polisi yang dilarikan ke rumah sakit akibat terinjak-injak saat mengamankan demo di Kantor Gubernur Riau, Selasa (17/9/2019), mengalami luka serius.

Sekitar lebih dari lima orang polisi dan mahasiswa menjadi korban terinjak-injak saat terjadi dorong-dorongan antara massa dengan aparat. Dua polisi terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka lebam akibat terinjak-injak.***