PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Meski intensitasnya fluktuatif, namun setiap hari selalu ditemukan adanya hotspot di wilayah Kabupaten Pelalawan. Kemunculan hotspot sering terdeteksi di bulan Ramadan ini.

"Hari ini saja dari data Satelit NOAA yang diperoleh BLH Pelalawan terdeteksi adanya 4 titik hotspot, sementara dari Satelit Tera hanya ada satu titik hotspot," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) & Damkar Pelalawan, Hadi Penandio, Kamis (25/6/2015).

Namun yang jelas, sebut Hadi Penandio, dari satelit NOAA ada 4 hotspot yang terdeteksi yakni 3 hotspot di Lubuk Kembang Bungo tepatnya di TNTN dan 1 hotspot di Desa Segati, Kecamatan Langgam.

Dijelaskannya, untuk satu hotspot yang ada di Segati, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi mengenai lokasi tepatnya hotspot tersebut. Sebab, harus ada pengertian yang jelas antara hotspot dan titik api.

"Sejauh pengamatan saya, hotspot itu adalah titik panas, belum menjadi titik api. Tapi memang bisa jadi hotspot ini akan menimbulkan titik api jika kita tak segera mengantisipasinya," ujkarnya.

Meski demikian, sambungnya, pihaknya terus siaga mengantisipasi berbagai kemungkinan agar tak terjadi peningkatan hotspot yang akan berubah menjadi titik api.

"Kita siaga terus, begitu dada hotspot yang akan berkembang menjadi titik api, kita segera turunkan tim pemadam agar tak terjadi dampak yang luas," tandasnya.(***)