SIAK - Kasus positif Covid-19 di Siak sampai saat ini terus meningkat, jumlahnya mencapai 40 kasus. Pemkab Siak sudah menyiapkan 16 ruangan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak untuk jadikan ruang isolasi bagi warga yang reaktif Covid-19.

"Benar, kita sudah siapkan 16 ruangan full ac di BLK untuk isolasi warga yang hasil rapidnya positif. Ini untuk cadangan saja jika terjadi lonjakan kasus di Siak," kata Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Siak, Amin Budiyadi saat dikonfirmasi GoRiau.com, Kamis (23/7/2020).

Sebelumnya, dalam rapat penanganan Covid-19 di Zamrud Room, Kamis (23/7/2020) pagi, Bupati Siak Alfedri menyebutkan ruang isolasi untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD Tengku Rafian Siak hanya untuk 24 orang.

"Saat ini saja sudah dirawat 12 orang, dan akan masuk lagi hari ini 5 orang. Artinya hanya sisa 7 ruangan lagi, sementara hasil swab dari klaster Dinas Pendidikan yang ditunggu sekarang itu ada 18 orang. Artinya kita harus punya cadangan ruang isolasi jika kasus ini terus meningkat," kata Alfedri.

Masih kata Bupati, selain Asrama Haji Siak, BLK Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak juga layak dijadikan ruangan isolasi cadangan. Secara keseluruhan, Pemkab Siak melalui Dinas Kesehatan sudah melakukan swab sebanyak 605 orang.

"Dan swab masih akan terus dilakukan pada orang yang kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 ini. Makanya, kalau nanti ruang isolasi di RSUD Tengku Rafian Siak penuh, jadi Asrama Haji dan BLK untuk mengisolasi warga yang reaktif Covid-19," ujar Alfedri.***