BANGKINANG - Anggota DPRD Kampar menilai tindakan Satpol PP Kabupaten Kampar yang mengamuk dengan cara menendang ibu-ibu yang ikut dalam aksi demontrasi di kantor Bupati Kampar, Senin (16/7/2018) sungguh memalukan. Aksi yang kini tersebar di media sosial dengan cepat itu telah mencoreng Kampar sebagai ''Negeri Peradaban''.

Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri menanggapi hal ini akan memanggil dinas terkait. "Saya akan panggil dinas terkait. Kepada komisi I DPRD tolong memanggil Kasat Pol PP,'' tegas pria yang akrab disapa Onga Fikri ini.

Sementara itu, Syahrul Aidi, anggota DPRD Kampar dari fraksi PKS yang menyayangkan kejadian tindakan Satpol PP tersebut. Ia meminta kepada Ketua DPRD agar secepatnya mengambil tindakan terhadap sikap anarkis yang dilakukan oleh para Satpol PP.

"Atas nama anggota DPRD Kampar dan atas nama pribadi, saya sangat menyayangkan prilaku tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh Satpol PP terhadap RTK dan mahasiswa. Oleh karena itu saya meminta kepada Ketua DPRD Kampar agar secepatnya mengambil tindakan untuk memproses hal seperti ini," tegasnya.

Ia menambahkan, kedepan ia mengingatkan kepada Satpol PP tidak melakukan anarkis kepada masyarakat. Apalagi kepada pengunjuk rasa yang tidak melakukan anarkis. "Saya mengingatkan kepada Satpol PP kedepan tidak melakukan hal seperti ini. Mereka kan datang tidak anarkis," kata Syahrul.

Semantara itu anggota DPRD lainnya Hermiati dari fraksi Partai Golkar mengaku tidak senang kejadian seperti yang dilakukan Satpol PP terdapat rakyat.

"Kelakuan para kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar mulai tidak menyenangkan hati. Terutama kejadian beberapa bulan yang lalu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar mengamuk saat hearing dengan puluhan tenaga kesehatan dan memukul-mukul meja pimpinan DPRD Kampar, hingga hari ini belum kita sikapi dari DPRD Kampar. Dan sore tadi kembali kelakukan tidak menyenangkan hati dari kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar, yakni Kasat Pol PP," sebutnya.

Hermiati berharap sebagai perwakilan perempuan di DPRD Kampar secepatnya menyikapi hal ini. "Ini sudah keterlaluan, sampai-sampai tega menendang seorang wanita hingga tidak sadarkan diri," sebutnya. ***