PEKANBARU - Satgas Penanganan COVID-19 mengajak masyarakat yang belum menerima vaksinasi untuk segera mendapatkannya.

Karena, Pemerintah dalam waktu dekat akan memberlakukan wajib vaksin dosis penuh bagi pelaku perjalanan. Baik untuk perjalanan antar kabupaten/kota dalam wilayah aglomerasi dan di luar wilayah aglomerasi.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan kebijakan ini rencananya akan diberlakukan selama masa pengetatan periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Untuk itu, terkait cakupan vaksinasi daerah, Pemerintah memberlakukan diskresi bagi daerah di luar Jawa - Bali yang cakupan vaksinasinasinya dibawah rata-rata nasional.

"Pemerintah Pusat memberikan diskresi kepada Pemerintah Daerah untuk dapat menyesuaikan peraturan sesuai kondisi di daerahnya masing-masing," kata Wiku dalam keterangan pers perkembangan penanganan COVID-19 yang dapat diakses melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/12/2021).

"Untuk itu, seluruh masyarakat yang belum divaksin penuh, untuk dapat segera mengunjungi pos pelayanan vaksinasi terdekat termasuk di sejumlah bandara dan pelabuhan," lanjutnya.

Sedangkan, untuk capaian vaksinasi di Riau tahap I, II dan III bagi tenaga kesehatan, lansia dan pelayan publik, sebagai berikut:

a. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Tenaga Kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar45.159 (137,2%), vasksinasi dosis kedua sebesar 42.892 (130,3%) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 24.306 (73,8%).

b. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 111.098 (34,45%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 72.355 (22,44%).

c. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 530.788 (151,91%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 466.604 (133,54%).

d. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 1.431.333 (41,47%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 790.183 (22,89%).

e. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dengan sasaran 29.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 117 (0,40%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 101 (0,35%).

f. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Disabilitas dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 97 (0,00%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 76 (0,00%).

g. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat berumur 12-17 Tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 418.489 (61,17%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 239.403 (34,99%). ***