PEKANBARU - Apel Akbar peringatan Hari Santri di halaman Kantor Gubernur Riau dihadiri kurang lebih 4 ribu santri pondok pesantren (Ponpes) yang berasal dari 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Acara ini pun dihadiri secara langsung oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) RI, Muhammad Hanif Dhakiri.

"Anak-anak santri bukan cuma pandai mengaji dan mendoa. Sekarang sudah dibekali keilmuan yang sepadan dengan lulusan-lulusan sekolah pada umumnya. Bahkan, pak Menakertrans saja dulunya nyantri," ungkap Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Riau Prof Dr H Ahmad Mujahidin saat memberikan kata sambutan dalam apel akbar peringatan hari santri di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (6/10/2016) sore.

Meski sebelumnya diperkirakan 5.000 santri yang akan hadir, nyatanya antusias para santri untuk menghadiri apel akbar peringatan hari santri di Riau terbilang cukup tinggi. Ini terlihat dari tingkat kehadiran apel yang mencapai 95 persen.

"Santri dari pesisir Riau pun antusias datang acara ini. Setelah ini, kita yang hadir di sini akan membacakan resolusi jihad KH Hasyim Asyari dan ikrar santri Indonesia," tuturnya.

Untuk diketahui, 12 kabupaten/kota mengirimkan masing-masing utusannya sebagai berikut, Pekanbaru mengirimkan utusan sebanyak 2.392 santri, Kampar 204 santri, Pelalawan 100 santri, Siak 451 santri, Bengkalis 20 santri, Rohil 60 santri, Rohul 10 santri, Inhil 90 santri, Inhu 90 santri, Kepulauan Meranti 20 santri, Dumai 70 santri, dan Kuansing 45 santri. ***