PEKANBARU - Bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai menghantui Provinsi Riau. Bagaimana tidak, sejak memasuki awal tahun baru 2020, titik panas dan titik setiap hari muncul dan terdeteksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru. Hari ini, Sabtu (18/1/2020) pagi, citra satelit Terra dan SNNP pun kembali mendeteksi empat titik panas (hotspot) di Riau.

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno mengatakan, bahwa empat hotspot ini tersebar di Kabupaten Bengkalis dan Siak.

Masing-masing satu titik terdeteksi di Kecamatan Bukit Batu, Rupat Utara Bengkalis dan Kecamatan Siak, Sungai Apit Siak," kata Sukisno di Pekanbaru, Sabtu pagi.

Ia juga menjelaskan, bahwa tingkat kepercayaan atau level confidence empat hotspot ini bervariasi. Di mana dari empat hotspot ini, ada satu titik panas yang berada di level confidence di atas 70 persen atau diduga sebagai titik api.

"Satu titik panas yang dapat diduga sebagai titik api tersebut berada di Kecamatan Rupat Utara dengan level confidence 76 persen," tuturnya.

Seperti yang diketahui, Rupat Utara 'memproduksi' titik panas sejak beberapa hari terakhir ini. ***