SELATPANJANG - Ruang Terbuka Hijau Lembaga Adat Melayu Riau (RTH LAMR) Kepulauan Meranti ditutup sementara. Penutupan dilakukan karena ada salah seorang pegawainya yakni petugas keamanan yang positif Corona atau Covid-19.

Ketua LAMR Kepulauan Meranti, Datuk Sri Muzamil Baharudin mengatakan langkah tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran penularan Covid-19.

"Mulai hari ini objek wisata RTH LAMR ditutup sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Hal ini menyusul setelah adanya salah seorang Satpam disini hasil swabnya telah keluar dan positif, sebelumnya yang bersangkutan juga mengalami batuk dan demam.

Setelah ini kita juga akan melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan di taman ini dan oleh tim gugus tugas juga akan melakukan tracing," kata Muzamil, Minggu (13/9/2020).

Selain itu, penutupan sementara tersebut juga untuk mengantisipasi agar RTH LAMR tersebut tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Semoga segera ada perkembangan baik, agar RTH ini bisa dibuka kembali. Untuk itu perlu kerja sama semua pihak dengan cara patuhi semua protokol kesehatan," imbau Muzamil.

Saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepulauan Meranti mengalami peningkatan yang signifikan dalam 2 hari terakhir.

Informasi yang disampaikan oleh Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah ada penambahan 4 orang.

"Ada penambahan 4 orang, nanti segera dirilis, saya sedang melakukan tracing di lapangan," kata Fahri yang dihubungi via telepon.

Terhadap RTH LAMR saat sedang disegel oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja dengan memasang tanda dilarang masuk dan memasang garis.***