PEKANBARU - Di bulan suci Ramadhan tahun ini, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali memberikan santunan kepada 3.245 anak yatim yang berada di wilayah operasional perusahaannya.

Demikian disampaikan oleh Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri dalam acara silaturahmi dan buka puasa PT RAPP bersama Stakeholders di Riau, yang diselenggarakan di Hotel Premier Pekanbaru, Senin (20/5/2019).

Ia mengatakan, bahwa kegiatan sosial yang dilakukan RAPP ini sejalan dengan prinsip Sukanto Tanoto yang mengedepankan Prinsip 5C yakni comunity, country, company, climment, customer.

"Tidak hanya dari segi bisnis, RAPP juga bertanggungjawab untuk membangun kemitraan dengan masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Salah satunya dengan mendorong kemandirian masyarakat setempat dan memberikan bantuan," kata Ali Shabri dalam kata sambutannya.

Tahun ini, lanjut Ali Shabri, RAPP melakukan safari Ramadhan ke 163 desa yang ada di wilayah operasionalnya yang meliputi lima daerah yakni Kabupaten Pelalawan, Siak, Kuantan Singingi (Kuansing), Kampar dan Kepulauan Meranti.

Dalam safari itu, bantuan yang diberikan RAPP diantaranya berupa santunan anak yatim, buku iqra sebanyak 5.780 iqra untuk mendukung program maghrib menggaji, sembako murah, jam digital penunjuk waktu salat.

Di samping itu, RAPP juga menggelar buka bersama dengan mitra-mitranya, mulai dari pemerinrah, tokoh masyarakat hingga media massa.

"Kegiatan ini merupakan agenda rutin di bulan Ramadhan untuk meraih berkah dan mempererat tali silaturrahmi dan memperkuat sinergisitas dalam membangun Riau ke depan," tuturnya.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution memberikan apresiasi terhadap perusahaan yang sudah berusia dua dekade tersebut. Di mana, menurut Wagubri, RAPP merupakan perusahaan besar yang turut menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya.

"Karyawan perusahaan ini kalau dihitung semua mencapai 35.000 orang. Ini bukan perusahaan kecil, peran RAPP terasa sangat. Bahkan tadi saya sempat berkomunikasi, katanya RAPP juga melakukan pembinaan terhadap masyarakat yang ada di sekitar tempat usahanya. Ini turut membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat," kata Wagubri. ***