JAKARTA - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) menjalin kerjasama dengan Perkumpulan Gajah Indonesia (PGI) di Jakarta untuk menyelamatkan Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) di Provinsi Riau.

Kerjasama ini dirancang untuk mengurangi kerentanan hidup Gajah Sumatera akibat konflik maupun perburuan manusia. Upaya konservasi juga dilakukan secara terintegrasi, mulai dari penyelamatan populasi hingga, yang sering terlupakan, pembinaan habitat.

Penandatanganan kerjasama multipihak ini digar pada Selasa, (18/2) lalu. Dilakukan oleh Senior Vice President Corporate Affairs PT CPI Wahyu Budiarto dan Manager Program PGI Wishnu Sukmantoro.

"Selaras dengan salah satu nilai perusahaan kita, yakni melindungi manusia dan lingkungan. Kita mengadakan kerjasama untuk upaya menyelamatkan menyelamatkan Gajah Sumatera," jelasnya melalui keterangan persnya, Jumat, (21/2/2020).

Lebih lanjut, ia memaparkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam kerjasama ini antara lain pemasangan 3 unit GPS Satelite Collar, 8 unit Candra trap, pemantauan populasi dan pembinaan habitat.

Dengan GPS Satelite Collar, maka pergerakan kawanan Gajah Sumatera dapat dipantau untuk menghindari Gajah mendekati pemukiman warga dan mengakibatkan konflik dengan manusia. Alat ini juga dapat memberikan data awal sebagai dasar penghitungan perkiraan berat badan gajah.

Untuk kamera jebak akan dipasang di area perlintasan gajah guna memberikan informasi secara visual terkait kondisi fisik Gajah.

Sementara itu, untuk kelompok Gajah yang menjadi prioritas saat ini adalah Kelompok Balai Raja dan Petapahan.

Kepala BBKSDA Riau, Suharyono mengatakan, kawasan Balai Raja, habitat gajah dengan tutupan hutan yang memadai hanya tersisa 200 hektar di Hutan Talang yang dikelola oleh PT CPI.

Kawanan gajah tersebut juga sering melintasi perumahan karyawan PT CPI di Duri. Namun, karena perlintasan gajah di perumahan itu terpelihara dengan baik, konflik dengan para penghuni dapat dihindari. Karyawan PT CPI juga telah dibekali pemahaman tentang apa yang harus dilakukan ketika berjumpa dengan kawanan satwa yang dilindungi tersebut.

Sementara itu, kelompok Petapahan kawanan Gajah menjelajah area Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas dan Taman Hutan Rakyat Sultan Syarif Hasim (Tahura SSH).

"Maka itu kita juga harus melakukan pembinaan habitat yang selama 10 tahun ini terlupakan dalam evaluasi konservasi Gajah di Indonesia," paparnya.

Pembinaan habitat di Hutan Talang akan dijalankan melalui pembersihan gulma dan pembuatan blok mineral untuk menekan intensitas konflik di kebun masyarakat.

Program investasi sosial PT CPI lainnya di bidang lingkungan di antaranya Program Bank Sampah di Pekanbaru, Bengkalis, dan Siak bekerja sama dengan Universitas Lancang Kuning; konservasi mangrove bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN); serta Program Desa Peduli Api di Siak dan Rokan Hilir bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG).***