SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak berupaya melakukan pemerataan pembangunan jalan di setiap kecamatan. Namun dengan APBD kabupaten Siak yang terbatas, tentunya harus ada trik atau cara jitu untuk merealisasikan hal tersebut. Apalagi masih ada 1.600 kilometer lagi jalan di Kabupaten Siak yang harus ditingkatkan.

Kepala Dinas PU Tarukim Siak, Irving Kahar mengatakan dari total 2.880,19 km jalan di Kabupaten Siak, baru 1.260 km yang sudah dalam kondisi mantap dan baik. Masih ada 1.600 km ruas jalan yang menjadi PR Pemkab Siak khususnya Dinas PU Tarukim untuk dibangun.

"Kalau kita cerita soal anggaran dari APBD Siak untuk membangun 1.600 km ini, tentunya akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebab 1.260 km jalan yang sudah dibangun ini, sudah sejak 20 tahun silam dan ada juga yang memang sudah dibangun oleh Pemkab Bengkalis dahulunya," kata Irving kepada GoRiau.com, Jumat (21/2/2020).

Menurut Irving, pembangunan jalan jika hanya mengharapkan anggaran dari APBD Siak jelas tidak akan cukup. Makanya Dinas PU Tarukim Siak gencar menjemput bola ke pusat baik itu melalui dana APBN, APBD Provinsi, Dana alokasi khusus serta dari CSR perusahaan yang ada di Kabupaten Siak.

"Untuk membangun 1 km jalan saja biayanya sudah mencapai Rp 4 miliar. Upaya kita ya harus jemput bola ke pusat dan gandeng juga perusahaan yang ada untuk menyalurkan dana CSR nya untuk pembangunan jalan. Hingga 2020 ini sudah ada 30 km jalan yang pembangunannya dari CSR perusahaan," kata Irving.

Jika dibandingkan dengan jalan Provinsi yang hanya 2.779,45 km ini, tentunya sudah menjadi prestasi bagi Pemkab Siak atas capaian membangun 1.260 km jalan. Padahal anggaran di PU tidak semuanya diperuntukan untuk pembangunan jalan.

"Pembangunan jalan ini penting karena penghubung antar kampung ke kampung, kecamatan ke kecamatan. Jika jalan bagus, perekonomian masyarakatnya juga akan baik. Selain untuk jalan, kita juga menjemput dana pusat seperti bantuan stimulan perumahan swadaya untuk masyarakat menengah," ujarnya lagi. (adv)