SIAK - Bantuan sosial selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam bentuk sembako dari Pemkab Siak sudah disalurkan di 13 Kecamatan. Sayangnya bantuan keuangan senilai Rp300.000 per KK (Kepala Keluarga) hingga kini masih dalam tahap pencairan.

"Tadinya rencana kita, bantuan keuangan dari Provinsi ini akan kita bagikan sekaligus dengan bantuan sembako senilai Rp200.000 dalam setiap paket, yang dianggarkan dari Pemkab Siak," kata Pj Sekda Siak, Jamaluddin dalam vicon dengan Kasatgaswil V KPK terkait penggunaan anggaran penanganan Covid-19, Selasa (19/5/2020).

Dijelaskan Jamal, bantuan sembako tersebut disalurkan untuk 16.850 KK. Sedangkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa, dari 122 desa se-Kabupaten Siak, baru 115 desa yang dicairkan dan akan terus berjalan bagi desa yang belum dicairkan.

"Jumlah KK yang sudah menerima BLT desa ini 15.634 KK, dan alhamdulillah tidak ada kendala dalam proses pelaksanaan, sehingga masyarakat bisa langsung merasakan bantuannya," ujar Pj Sekda Siak itu, diruang Live Room, kantor Bupati Siak.

Masih kata Jamaluddin, Pemerintah Kabupaten Siak melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak, telah menerima beberapa bantuan dari pihak ketiga, baik dari perusahaan swasta, BUMD, BUMN, termasuk organisasi masyarakat yang peduli terhadap penanganan Covid-19 di Kabupaten Siak.

"Bantuan dari pihak ketiga ini, awalnya kami berikan langsung ke pdp yang di isolasi selama 14 hari, karena awalnya Pemda belum ada sumber dana. Kemudian kami juga berikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang tidak bisa dimasukkan di beberapa bantuan seperti bantuan dari BLT Pusat, Sembako Kabupaten, maupun BLT desa. Karena batuan tersebut membutuhkan Nomor Induk Keluarga (NIK), ada masyarakat yang belum mempunyai NIK," kata Jamal.

Untuk data kasus Covid-19 di Kabupaten Siak, lanjutnya, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 4.009 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 53 orang, dengan rincian sedang dirawat 5 orang, meninggal 8 orang, sembuh 39 orang, 1 orang positif yang kini sudah sembuh. adv