PEKANBARU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau sedang mempersiapkan protokol kesehatan yang nantinya akan digodok bersamaan dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan Pemerintah Daerah.

Salah satu poin yang akan dipertimbangkan dalam penetapan protokol ini adalah penggunaan masker bagi cabang olahraga (Cabor) yang masuk dalam kategori latihan berat. Hal ini akan didiskusikan dengan 27 Cabor yang atletnya lolos PON 2021, yang rencanya akan diundang rapat pada minggu depan.

"Nanti kita akan buka satu persatu, bagaimana teknik protokol kesehatan untuk atlet dari masing-masing Cabor. Karena latihan atlet ini ada yang kelasnya ringan, sedang, dan berat, jadi kita pertimbangkan apakah boleh pakai masker atau tidak," ujar Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis, Jumat (19/6/2020).

Ia mencontohkan, beberapa Cabor yang diperkirakan atletnya akan kesulitan jika harus menggunakan masker selama latihan atau bertanding. Diantaranya atlet dari Cabor dayung dan angkat berat.

"Begitu juga dengan Cabor lari. Karena walaupun olahraga ini masuk kategori ringan, tetapi butuh energi yang tinggi dan memacu kecepatan jantung. Jadi jika akan ada masalah jika saluran pernafasannya terhambat masker saat seperti itu," jelasnya.

Ia mengatakan, setelah nantinya pertimbangan protokol kesehatan ini diselesaikan, akan diajukan kepada Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 untuk dapat dikoordinasikan.

"Kita sudah punya bidang Litbang yang kebetulan wakil ketuanya lulusan kedokteran dan juga ada dari universitas. Kita akan minta keduanya untuk berkomunikasi dan menyampaikan ke Gugus Tugas Covid-19 khusus bidang kesehatan," pungkasnya.***