SELATPANJANG - Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Fikri Selatpanjang akan mewujudkan satu rumah satu penghafal Al-Quran dan mampu mencetak kaderisasi ulama di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sebagaimana diungkapkan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Fikri Selatpanjang, KH. Ahmad Fauzi S.Ag bahwa untuk mewujudkan generasi yang islami, cerdas dan berakhlak mulia, Pesantren Darul Fikri menerapkan tiga pendidikan utama yakni bisa berbahasa Arab, bisa berbahasa Inggris dan menguasai kitab Kuning.

"Menghafal Al-Quran adalah tujuan pokok Pesantren Darul Fikri, karena jika santri berhasil menghafal Quran maka akan memudahkan untuk mempelajari ilmu lainnya," ujar Pimpinan Yayasan Fitrah Madani Kepulauan Meranti itu saat menyampaikan sambutan pada peresmian tiga ruang kelas baru Pesantren Darul Fikri, Selatpanjang, Senin (19/10/2020). 

Kegiatan juga dihadiri Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr H Andi Buchori, Direktur Dana dan Jasa, M.A Soeharto, Direktur Operasional, Said Syamsuri, Kepala Bank Riau Kepri Cabang Selat Panjang, Fivian Heldi, Ketua DPRD Kepulauan Meranti Ardiansyah, Ketua MUI, H Mustafa, Asisten III Setdakab Meranti, H Rosdaner, Kabag Humas dan Protokol Meranti, Rudi MH, Kabag Kesra Meranti, Abu Hanifah, Ketua Pembangunan Pesantren Darul Fikri Selatpanjang, Hendrizal alias Bocang, Camat Pulau Merbau, Atan Ibrahim, serta pihak terkait lainnya.

Pada kesempatan itu, Ahmad Fauzi mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Meranti dan Bank Riau-Kepri atas segala bantuan dan dukungan yang telah diberi untuk pengembangan Pesantren Darul Fikri.

Kata Ahmad Fauzi pula, untuk menunjang proses pembelajaran Pesantren Darul Fikri menggunakan tenaga pengajar jebolan Arab atau Mesir, seperti guru Bahasa Arab, Mirwan Rosyadi yang merupakan Alumni Mesir, dan masih banyak lagi guru-guru dari Pesantren terbaik di Indonesia.

Dijelaskannya, Pesantren Darul Fikri memiliki tiga asrama, tiga ruang kelas full AC dan satu masjid seluas 18X21 meter yang masih dalam proses pembangunan. Jumlah santri sudah mencapai 160 orang bukan saja berasal dari Kabupaten Meranti tapi juga Kota Pekanbaru, Batam dan Tanjung Balai Karimun yang telah berhasil menjadi hafiz dan hafizah yang hafal Al-Quran 11 juz.

Jika sekarang masih mendidik para Santri tingkat SMP, kedepan Darul Fikri berencana akan meningkatkan ke tingkat SMP dan perguruan tinggi, namun syaratnya Pesantren yang dibangun diatas lahan seluas 3,5 Hektare ini harus diperluas lagi. Setidaknya untuk perluasan tersebut Pesantren Darul Fikri membutuhkan lahan seluas 3 hektare lagi yang kini masih diupayakan.

GoRiau Rombongan Pemkab Meranti dan p
Rombongan Pemkab Meranti dan pihak Bank Riau Kepri foto bersama Santri Darul Fikri Selatpanjang.

"Setidaknya kita butuh dana 1,3 Miliar lagi untuk ganti rugi lahan seluas 3 Hektare, dan untuk ini kami juga telah membuka donasi melalui rekening yang kini sudah terkumpul sebanyak 60 juta," jelasnya.

Kedepan, pengelola Pesantren Darul Fikri berencana akan membangun 8 Lokal baru untuk santri putra dan putri, menyusul ruang perpustakaan, labor, kantor dan lainnya untuk itu laki-laki yang biasa disapa Ustadz Fauzi ini juga berharap dukungan dari Pemda Meranti dan pihak-pihak lainnya.

Dirut Bank Riau-Kepri, Andi Buchori, dalam sambutannya berharap dengan adanya bantuan ini dapat mendukung Pemkab Meranti dalam melahirkan hafiz dan hafizah yang banyak yang mampu menjadi calon pemimpin islami, cerdas dan berakhlak mulia.

Dan Andi berjanji akan terus menyalurkan bantuan CSR Bank Riau untuk masyarakat Meranti sesuai dengan laba yang diperoleh dan besaran saham pemerintah daerah.

Tak lupa Andi juga berharap dukungan dari masyarakat khususnya para ulama dan Santri Pesantren Darul Fikri agar Bank Riau-Kepri makin besar dan bisa memberikan lebih banyak manfaat kepada masyarakat.

"Kami juga minta doa dan dukungan terutama saat konversi Bank Riau-Kepri dari Bank Konvensional menjadi Bank Syariah Tahun 2021 mendatang," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, berharap bantuan CSR dari Bank Riau-Kepri tersebut dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar di Pesantren Darul Fikri dalam mencetak hafiz dan hafizah di Kepulauan Meranti. Pemkab Meranti ditegaskan Bupati Irwan akan terus mendukung upaya-upaya peningkatan SDM yang islami dan berakhlak mulia.

"Pemkab Meranti akan terus berkomitmen agar pesantren terus berkembang dan melahirkan hafiz dan hafizah Quran yang dapat mendoakan dan menjadikan Meranti menjadi Kabupaten yang sejahtera dimasa yang akan datang," ucap Bupati Irwan.

Lebih jauh dijelaskan Bupati, Irwan, sebelumnya di tahun 2020 ini Pemkab Meranti telah menganggarkan pembangunan jalan masuk menuju Pesantren Darul Fikri, begitu juga masjid dan ruang belajar, namun akibat Covid-19 terjadi refocusing anggaran sehingga pembangunan tak dapat dilanjutkan.

Pemkab Meranti juga akan terus berupaya mendukung pembangunan pesantren tersebut, bukan saja menggunakan dana yang berasal dari APBD Kabupaten tapi juga akan mengupayakan sumber-sumber dana lain baik itu dari Pemprov Riau maupun pihak-pihak swasta.

"Kita juga akan mencarikan sumber-sumber dana lain diluar APBD untuk mendukung pembangunan Pesantren Darul Fikri ini agar putra-putri Meranti dapat belajar dengan lebih baik," pungkasnya.***