PALEMBANG – Video peristiwa anggota polisi memukul anggota Polisi Militer (PM) TNI AD di Palembang viral di media sosial. Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menyatakan pemukulan itu disebabkan kesalahpahaman.

Dikutip dari detik.com, Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumsel AKBP Erlangga mengatakan, anggota polisi yang melakukan pemukulan adalah Bripka S, sedangkan anggota TNI yang dipukulnya adalah Prada IT.

Dituturkan Erlangga, Bripka S melakukan pemukulan karena mengira dihentikan Prada IT.

''Motif itu karena merasa disetop. Padahal yang TNI sedang bantu menyeberangkan anak sekolah. Makanya tiba-tiba terjadi keributan,'' kata Erlangga, Kamis (15/9/2022).

Erlangga memastikan Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Bidang Propam Polda Sumsel tengah mengusut kasus itu. Bahkan Bripka S telah ditahan.

Diketahui, berdasarkan informasi dihimpun detikSumut, pemukulan bermula ketika Prada IT sedang menyeberangkan anak sekolah di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang. Setelah menyeberangkan anak sekolah, Prada IT membantu mengatur lalu lintas.

Tiba-tiba Bripka S yang melintas di lokasi langsung berhenti karena merasa disetop. Tanpa basa-basi, Bripka S pun langsung memukul Prada IT. Bahkan helm putih yang digunakan Prada IT sampai terlepas akibat pemukulan tersebut.***