PEKANBARU - Partai Amanat Nasional (PAN) sampai hari ini sudah mengeluarkan 7 Surat Keputusan (SK) di Pilkada serentak se-Riau, dan 6 dari 7 SK tersebut diberikan kepada kader PAN yang potensial.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Riau, Zulfi Mursal mengatakan, hal ini merupakan bentuk komitmen PAN dalam memajukan kadernya, ditambah lagi dengan kekecewaan PAN di Pilgubri 2018 lalu.

Untuk dua daerah yang belum keluar SK-nya, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Indragiri Hulu, Zulfi menyebut partai masih menunggu ada kader yang betul-betul berani untuk maju di Pilkada.

"Kita menunggu kader yang berani, kita tunggu lah satu bulan ini. Lagian kan pendaftarannya masih lama, jika dibanding partai lain kita sudah jauh lebih cepat, kita sudah keluarkan 7 SK, partai lain ada yang 3,4 bahkan 1," ujar Zulfi kepada GoRiau.com, Sabtu (1/8/2020).

Artinya, lanjut Zulfi, memang berkomitmen dan langsung merespon memajukan kadernya di Pilkada, ketika ada kader-kader yang siap dari berbagai hal.

Diakui Zulfi, partainya tak bisa mengusung kader di Pilkada Rokan Hilir karena memang disana PAN tidak memiliki kader potensial, sehingga pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Rohil kemungkinan besar akan dievaluasi.

"Yang jelas kita akan komitmen memajukan kader, makanya kita tunggu kader kita di Kepulauan Meranti dan Indragiri Hulu, mereka pasti akan kita prioritaskan," ujarnya.

Khusus di Kepulauan Meranti, tegas Zulfi, saat ini sudah banyak kader-kader hebat PAN yang muncul di permukaan mulai dari anggota DPRD Fraksi PAN, Ketua DPD PAN Kepulauan Meranti hingga Ketua DPRD Kepulauan Meranti.

"Banyak kader kita di Meranti sebenarnya, kenapa kemarin tak maju? Karena mau memberi peluang kepada yang berinisial SH kemarin," tutupnya. ***