JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah menandatangani Surat Keputusan yang menunjuk Sufmi Dasco Ahmad sebagai calon Wakil Ketua DPR dan Ahmad Muzani menjadi calon pimpinan MPR.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan, Senin (30/9/2019) kemarin di Jakarta.

Dengan kata lain, Fadli Zon dipastikan tak akan menjadi pimpinan DPR periode mendatang. Sementara Muzani, masih tetap menjadi pimpinan MPR periode mendatang.

Muzani menyebut, Fadli Zon telah bertemu Prabowo Subianto ihwal keputusan tersebut. Prabowo juga telah menyampaikan terima kasih kepada Fadli selama menjalankan kepemimpinannya sebagai Wakil Ketua DPR.

"Pak Prabowo akan memberi penugasan baru Pak Fadli dalam bidang-bidang yang lain yang nanti akan dirumuskan Pak Prabowo," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan pada Senin, 30 September 2019.

Muzani menyebut, Fadli digeser dari posisi tersebut sebagai bagian dari rotasi atau pergiliran kepemimpinan dalam partai. "Itu penting untuk regenerasi kepemimpinan," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.

Tanggapan Fadli Zon

Wakil Ketua DPR 2014-2019 Fadli Zon tak ditunjuk lagi oleh Partai Gerindra untuk mengisi posisi yang sama di DPR periode 2019-2024. Fadli mengaku bersyukur telah menyelesaikan masa tugasnya.

"Nggaklah, masa kecewa. Kita bersyukur malah karena telah menunaikan tugas selama lima tahun dan bisa juga tugas itu kita laksanakan," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah menugaskan Sufmi Dasco Ahmad untuk menempati posisi Wakil Ketua DPR 2019-2024. Fadli menyebut hal itu biasa dilakukan sebagai bentuk penyegaran.

"Biasa itu kan, tour of duty. Saya kira saya juga diberitahu beberapa hari lalu. Memang ya biasa ini kan tout of duty, biasa begitu. Saya kira bagus, nggak ada masalah, biar ada kaderisasi dan penyegaran dan juga tentu kebutuhannya kan berbeda di setiap periode," ujar Fadli.

Menurut Fadli, hari-harinya sebagai wakil rakyat dirasa cukup berat dan penuh turbulensi. Ia bersyukur telah melewati periode sebagai pimpinan DPR.

"Saya kira menjalan ini dari hari ke hari itu kan cukup berat juga, apalagi dari sebuah periode yang penuh turbulensi. Jadi saya bersyukur dan saya juga katakan ini kepada Pak Prabowo bahwa saya berterima kasih dan bersyukur," ucapnya.

Fadli tak menyebut akan ditugaskan untuk mengisi jabatan apa dari partainya di DPR. Namun, ia menegaskan akan tetap membela rakyat.

"Saya di DPR lah, saya harus tetap berpihak kepada rakyat. Saya akan tetap dan terus berpihak dan membela kepentingan rakyat di DPR," tegasnya.***