DUMAI, GORIAU.COM - Terkait peristiwa perompakan kapal yang terjadi di perbatasan perairan Dumai- Selat Rupat, Polair Polres Dumai yang notabene melakukan patroli pada kawasan peraian justru mengaku tidak mengetahui adanya informasi perompakan tersebut.

Sementara kawanan perompak telah berhasil menggasak barang-barang berharga yang berada di lambung kapal berbendera Liberia, saat berada di perairan Selat Rupat yang berbatasan dengan perairan Dumai akhir pekan lalu."Kita tidak dapat informasinya, nanti kita coba cek kepada pihak KSOP dan Bea Cukai di kawasan Bengkalis untuk memastikan peristiwa tersebut," ujar Kasat Polair AKP Wilson Butar-butar kepada GoRiau.com Kamis (6/2/2014).Kejadian yang berlangsung pada akhir pekan lalu itu terjadi sekitar pukul 02.45 WIB. Sebagai mana diungkapkan Direktur Polair Polda Riau, Kombes Pol Lukas Gunawan di Pekanbaru, Rabu 5 Februari 2014 kemarin."Saya konfirm ke KSOP mereka juga tidak tahu, kemudian saya konfirm ke Syahbandar Bengkalis juga tidak dapat informasi tersebut," ungkap Kasat yang mengaku baru tiba dari Pekanbaru untuk urusan dinas.Peristiwa bermula ketika tersangka diperkirakan berjumlah lima orang mendekati kapal berbendera Liberia itu dengan menggunakan kapal cepat (speedboat). Kawanan perompak kemudian memepetkan kapal cepat tersebut ke lambung kapal Liberia, dan memanjatnya dengan menggunakan bambu panjang yang telah dirakit menjadi jembatan.Para penjahat laut tersebut lantas masuk ke kamar mesin serta menyandera dua teknisi kapal tersebut masing-masing Udalyakh Andry, warga negara Ukraina dan Montalban yang merupakan warga negara Philipina.Selanjutnya para tersangka memaksa korban untuk menunjukkan kamar barang dan membawa kabur sejumlah spert part atau suku cadang mesin kapal merk Yanmar sebanyak 59 item berjumlah 750 pak.Para pelaku kemudian kabur sehingga korban ditaksir mengalami kerugian Rp250 juta. Kedua anak buah kapal beserta pemilik kapal yakni Yang Kuk Hyon telah dimintai keterangan. Sejauh ini kasusnya masih dalam penyelidikan dan pelaku masih dalam pengejaran.(egy)