PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri berharap para pemuda-pemudi harus terus memberikan karya terbaiknya dan kontribusi positif bagi daerah maupun negara, karena mereka adalah variabel penting dalam perubahan.

Sebagai informasi, hari ini, 28 Oktober masyarakat Indonesia memperingati 'Hari Sumpah Pemuda' yang merupakan salah satu bagian penting bagi proses kemerdekaan Indonesia.

Diakui Wendi, para pemuda di masa sekarang sudah mulai bisa mengimbangi pada senior-seniornya yang lambat laun akan mereka gantikan posisinya, mulai dari bidang politik, ekonomi, bahkan banyak juga anak-anak muda yang sudah menjadi menteri.

"Pemuda ini diwajibkan memberikan karya terbaik, inovasi terbaru untuk bangsanya, kita berharap pemuda dan pemudi yang ada sekarang bisa memberikan karya-karya terbaru. Perkembangan zaman menuntut mereka untuk meningkatkan kreativitas dalam bidang yang ditekuni," ujar pria yang biasa disapa Wendi ini kepada GoRiau.com, Rabu (28/10/2020).

Mungkin yang perlu diperhatikan saat ini, menurut Wendi adalah kalangan pemudi, karena berdasarkan pengamatannya, para pemudi belum mampu mengimbangi pemuda-pemuda yang sudah berkarya saat ini.

Kedepannya, Wendi berharap pemerintah bisa memberi ruang bagi para pemuda dan pemudi untuk mengembangkan kreativitas mereka. 

Bagi yang tidak sempat mendapatkan pendidikan sarjana, mungkin bisa dilatih melalui Balai Latihan Kerja (BLK), supaya mereka bisa memberikan kontribusi positif bagi daerahnya.

Sekretaris DPC Demokrat Pekanbaru ini melanjutkan, partainya juga sudah melakukan berbagai program yang pro terhadap pemuda, karena memang dari tingkat pusat, Demokrat dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono memang sangat memperhatikan pemuda.

"elalui program nasional yang diinstruksikan ke daerah, kami di Demokrat sudah melalukan bantuan pengembangan UMKM, UMKM-UMKM ini kita harap lebih banyak dari millenial. Banyak pengusaha masih baru yang butuh support, baik materiil maupun non materiil," tuturnya.

"Dalam struktur organisasi, juga kami rata-rata diisi anak muda, bukan berarti mengenyampingkan senior, kami selalu bergandengan dan meminta nasehat-nasehat dari mereka," tutupnya.***