SELATPANJANG - Koperasi yang sifatnya syariah satu-satunya akan berdiri perdana di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Koperasi syariah yang digagas pendiriannya oleh Muhrizal SE, itu bergerak diberbagai sektor diantaranya, simpan pinjam uang, kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako), bahan material bangunan, pertanian, ekspor dan impor dan banyak lagi.

Perekonomian syariah memiliki peluang yang sangat besar di Kabupaten Kepulauan Meranti, selain mayoritas penduduknya beragama Islam dengan akan berdirinya koperasi syariah di Kabupaten termuda di Provinsi Riau itu tentu akan membantu berkembangnya ekonomi syariah serta uklim investasi yang sehat.

Ketua Lembaga Peduli Usaha Kecil Menengah (LPUKM) Muhrizal SE yang juga penggagas berdiri koperasi Syariah Meranti, dengan berdirinya koperasi syariah bisa membantu masyarakat terutama pada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan industri rumah tangga

"Peluang ini akan dibuka selebar-lebarnya bagi pelaku usaha dan masyarakat yang ingin berinvestasi serta menanamkan modalnya kepada koperasi syariah ini hingga bisa menguntungkan," ujar Muhrizal.

Kemudian kata Muhrizal lagi, jika para UKM atau masyarakat lakukan simpan pinjam kepada koperasi yang berasaskan syariat Islam.

"Kalau dari sisi pinjam uang tunai sistimnya tidak memakai jaminan namun kita akan lakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap masyarakat tersebut, tim kami mendatangi kediaman masyarakat itu sendiri untuk layaknya atau tidak," bebernya.

Lebih jauh dikatakan Muhrizal, pihaknya juga siap mengekspor bahkan impor seperti mie sagu, kopra, kopi dan lain-lain pasalnya, hal itu mempunyai surat jalan dan perizinan.

"Kita juga menyediakan sembako khususnya untuk anggota kita proritaskan, mengapa harus anggota, karena berdasarkan ADRT Koperasi tersebut, jadi keuntungan dari penjualan dikembalikan kepada anggota, selama ini kan kalau kita belanja kebutuhan dapur misalnya membeli beras habis gitu saja," ucap ayah tiga anak itu.

Selain dari itu, ia melayani jasa-jasa perbengkelan untuk sama seperti belanja sembako, simpan pinjam, ekspor impor dan bahan material bangunan.

"Saya berharap dengan berdirinya koperasi ini bisa menjadi alat kesejahteraan dan tentunya mohon dukungan masyarakat, pemda, pelaku-pelaku usaha serta instansi terkait," harapnya.***