TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Seperti mati sari, gaung pemekaran Indragiri Selatan (Insel) beberapa waktu ini sudah tak terdengar lagi, agar hal itu tidak berlanjut, tim pemekaran berkumpul di rumah makan Pondok Indragiri Tembilahan untuk menuntaskan langkah selanjutnya, Rabu (19/8/2015).

Dihadiri perwakilan dari 6 kecamatan yang masuk dalam wilayah Insel, yaitu Kecamatan Sungai Batang, Reteh, Enok, Tanah Merah, Keritang dan Kemuning, pertemuan itu dipimpin oleh Ketua Gerakan Masyarakat Insel, H Alimuddin RM.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan siang hari tersebut, disepakatilah beberapa hal, yang akan dilaksanakan oleh tim dalam waktu dekat itu.

Seperti salah satunya adalah, akan menyampaikan aspirasi ke Jakarta, yang direncanakan akan diikuti sebanyak 100 orang.

''Ia, rencananya kita akan berangkat pada tanggal 25 bulan ini,'' ujar Alimuddin usai memimpin rapat.

Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten (Setdakab) Indragiri Hilir (Inhil), Riau ini juga mengatakan, bahwasanya, pemberangkatan tersebut menggunakan uang pribadi masing-masing, sehingga, siapa saja yang ingin ikut untuk memperjuangkan pemekaran Insel, dapat berangkat bersama-sama.

''Kita tidak paksakan, bagi yang mau saja, rencana kita, bawa 100 orang,'' tambahnya.

Hal ini, dikatakan Alimuddin dilakukan, mengingat, kepercayaan masyarakat sudah mulai melemah, karena sudah 14 tahun berjuang, namun pemekaran tidak kunjung terlaksana.

''Jadi kita inisiatif saja langsung datang ke Jakarta, untuk menyampaikan aspirasi, karena kalau kita menunggu saja di sini, akan makin lama prosesnya,'' sebut pria yang juga menjabat sebagai Ketua LAM Riau, Inhil ini.

Apalagi dikatakan Alimuddin, Bupati Inhil, HM Wardan sendiri, sudah memerintahkan agar seluruh perwakilan masyarakat, agar kembali merapatkan barisan, agar proses percepatan pemekaran Insel segera terwujud.

''Semoga saja, dengan kita jauh-jauh dari Inhil datang ke Jakarta sana, bisa mendorong pihak-pihak diatas untuk segera menjadikan Insel sebagai salah satu daerah otonomi baru,'' harap Alimuddin.(ayu)