JAKARTA -- Aparat Polres Densus 88 menangkap Muchsin Kamal (MK) alias Imam Muda, pria terduga penjual pistol kepada Zakiah Aini, pelaku penyerang Mabes Polri. MK ditangkap di Syah Kuala, Banda Aceh pada Kamis (1/4/2021).

Dikutip dari Okezone.com, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, mengatakan, MK akan tiba di Jakarta pada Sabtu (3/4/2021) sore ini, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

''Menurut rencana tersangka tiba di Jakarta sore ini,'' kata Ahmad Ramadhan melalui pesan singkat.

Ahmad mengatakan, pelaku teror Mabes Polri itu membeli senjata tersebut dengan cara memesan secara online. ZA dan MK tidak saling mengenal.

''Iya betul (ZA membelinya dari MK) tapi keduanya tidak saling kenal,'' ujarnya.

Serang Mabes Polri

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan muda menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore. Terduga teroris itu tewas setelah ditembak polisi.

Dikutip dari detik.com, perempuan tersebut diduga berinisial ZA, berusia 25 tahun dan belum menikah. Dia lahir di Jakarta, 14 September 1995.

Gadis yang berasal dari Ciracas, Jakarta Timur itu berstatus mahasiswi.

Berdasarkan video yang diterima detikcom, Rabu (31/3/2021) sore, perempuan tersebut mengenakan pakaian serba hitam saat mendatangi Mabes Polri. Dia mengenakan jilbab berwarna biru dan bercadar hitam.

Perempuan itu tampak santai berjalan di halaman gedung utama Mabes Polri sambil membawa sebuah map warna kuning.

Seorang petugas polisi tampak duduk di sebuah kursi di depan gedung pos jaga yang tak jauh dari tempat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkantor. Petugas tersebut duduk membelakangi perempuan tersebut.

Petugas itu kemudian tampak berdiri dan menuju ke dalam gedung pos jaga. Perempuan tak dikenal itu pun berjalan mendekat.

Mulanya, dia tampak berbelok ke kanan di samping gedung. Namun perempuan itu kemudian mengikuti petugas yang masuk ke dalam gedung pos jaga.

Sejurus kemudian, perempuan itu terlihat langsung menodongkan senjata api kepada petugas yang berada di dalam. Tiga petugas yang keluar untuk mengecek juga ditodong.

Perempuan penyerang tersebut tampak tak menggunakan pelindung diri apa pun. Namun dia terlihat nekat terus menodongkan senjata. Tak diketahui apakah senjata tersebut ditembakkan atau tidak.

Perempuan itu kemudian terlihat berjalan menuju halaman sembari tetap menodongkan pistol. Tak berapa lama, polisi langsung menembak perempuan itu. Asap tampak muncul di sekitarnya. Perempuan itu pun terlihat langsung tersungkur.***