PEKANBARU - Indonesian Creative School (ICS) Pekanbaru secara resmi memperkenalkan gedung baru mereka yang baru selesai dibangun dengan fasilitas mumpuni, Sabtu (3/4/2021).

Gedung yang dibangun di Jalan Melati, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai ini disaksikan langsung oleh Ketua Pembina Yayasan Laskar Pelangi, Saleh Djasit, Ketua Yayasan Laskar Pelangi, Kadisdik Pekanbaru, Kapolresta Pekanbaru, dan para guru dan undangan lainnya.

School Principal ICS, Tommy Kurnia Putra menjelaskan, sebenarnya gedung ini sudah selesai pada tahun 2020 silam, namun belum bisa diresmikan mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang sedang marak-maraknya.

Rencananya, jelas Tommy, gedung ini akan diresmikan pada 20 April 2021 sesuai dengan terbitnya izin sekolah ICS pada 20 April 2009 silam. Tapi, pihak sekolah mempercepat agenda peresmian karena 20 April sudah memasuki bulan Ramadhan.

Gedung ini, diharapkan pihaknya akan menjadi gedung yang terakhir setelah tiga kali berpindah gedung. Dimana, pertama kali mereka beroperasi memakai salah satu ruko di Jalan Arifin Ahmad dan kemudian di Gedung depan Pujasera Arifin Ahmad.

"Di ruko itu kita mulai tahun 2009-2012, lalu kita pindah ke gedung yang di depan, tapi karena ada permasalahan kota akhirnya pindah ke gedung sendiri pada tahun 2018 lalu. Gedung ini adalah lahan kita sendiri dan gedung kita sendiri. Dan insya allah gedung terakhir," kata Tommy.

Dari sisi fasilitas, jelasnya, sudah sangat mencukupi dalam skala internasional, dimana semua ruangan full Air Conditioner (AC), kolam renang, laboratorium IPA, laboratorium komputer, ruang teater, mushalla dan toilet di setiap lantainya.

"ICS ini tingkatannya dari Kelompok Bermain (KB) yang usia dua tahun, sampai 16 tahun. Kita sudah kerjasama dengan Cambrige Internasional, jadi setelah siswa tamat SMP, mereka tambah setahun lagi, untuk mendapatkan ijazah internasional dari Cambridge. Kalau sudah ada ijazah itu, mereka bisa langsung kuliah di luar negeri, tidak perlu SMA lagi," terangnya.

Tak hanya itu, ICS juga sudah bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Asing (LPA), dan ICS satu-satunya sekolah LPA di Pekanbaru.

"Untuk saat ini, dikarenakan pandemi Covid-19, setahun terakhir siswa ICS belajar secara online. Kita tunggu dari pemerintah, semoga nanti bulan Juli kita bisa kembali Belajar Tatap Muka (BTM)," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi menyampaikan terimakasih kepada pimpinan ICS karena sudah membantu tugas pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat Kota Pekanbaru.

"Dengan adanya sekolah swasta, ini sangat penting bagi pemerintah, karena kita akui persentase sekolah negeri masih kurang dibanding pertumbuhan penduduk. Pak Walikota selalu bilang ke saya supaya mengucapkan terimakasih kepada semua pimpinan sekolah swasta," katanya. ***