PANGKALAN KERINCI - Baru saja rekrutmen penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 untuk Kabupaten Pelalawan usai. Penempatan CPNS mulai diusik, meski hal itu telah menjadi ketetalllan dalam syarat pendaftaran sebelumnya.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabuoaten Pelalawan, Edi Suriandi mengaku mendapat telepon misterius dari sejumlah orang, terkait rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.

"Sejumlah orang yang mengaku orangtua dari CPNS 2018 Pelalawan, meminta pemindahan anaknya. Padahal itu sudah ketetapan," katanya, Senin (28/1/2019)

Dengan adanya telepon permintaan penempatan kepada dirinya, ia menyampaikan persoalan tersebut dalam forum coffee morning pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.

"Makanya saya ingatkan kembali di forum, karena banyak orangtua meminta anaknya ditempatkan di Pangkalan Kerinci yang sebelumnya memang formasinya di Kuala Kampar atau kecamatan lain. Supaya OPD memahami soal ini," jelasnya.

Edi menegaskan, dalam penerimaan pegawai sudah langsung dengan formasinya. Soal penempatan CPNS sudah ada dalam ketentuan.

"Ada yang nelepon, mungkin dia tak baca secara seksama tentang aturan sebelum mendaftar," ujarnya kepada GoRiau. ***