JAKARTA - Menteri Kordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam), Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak akan abadi terhadap kondisi warga negara Indonesia yang ada di Wuhan, China.

"Pemerintah harus turun tangan, itu urusan Menteri Luar Negeri. Tidak mungkin pemerintah itu menelantarkan rakyatnya," ujar Mahfud di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/1/2020).

Belum jelas apa langkah pemerintah dalam hal ini, kata Mahfud, "kan ada saluran diplomatik dalam urusan ini, pasti terselesaikan,".

Mengutip alinea.id, ada empat mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengikuti program pertukaran pelajar selama satu semester di Kota Wuhan, dana akan segera habis pada 2 Februari 2020 mendatang.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan, hingga saat ini belum ada warga negara Indonesia yang terinfeksi virus baru ini, baik di tanah air maupun di luar negeri.

Sejauh ini, sudah ada 18 negara yang warganya dinyatakan positif terkena coronavirus. China masih menjadi wilayah dengan penyebaran tertinggi, dengan 5.494 orang terinfeksi.

Adapun total kasus infeksi coronavirus telah mencapai 5.578 kasus di seluruh dunia. Ada total 131 orang yang meninggal akibat serangan penyakit ini.***