PEKANBARU - Satpol PP Kota Pekanbaru mengangkut 15 siswa sekolah yang kedapatan nongkrong di warnet saat jam sekolah, Rabu, (29/1/2020). Selain itu, pihak Satpol PP juga memanggil pihak pengelola untuk dimintai keterangan, alasan keberadaan siswa sekolah di tempatnya.

"Tadi kita melakukan razia warnet di Jalan Suka Karya, Panam yang dilaporkan masyarakat setiap hari ditongkrongi siswa. Dari 12 atau 15 warnet dan 1 PlayStation, terjaring 15 anak-anak yang kemudian kita bawa ke kantor," ujar Kabid Operasional Satpol PP Pekanbaru, Desheriyanto.

"Kita juga menanyakan pengelola terkait perizinan, dan memberikan arahan tentang kewajiban mereka. Tetapi, memang saat razia tadi mereka masih beroperasi dalam aturan," paparnya.

Selain itu, Desheriyanto juga mengatakan para penjaga di warnet tersebut bukanlah pengelola atau pengusaha warnet. Oleh karena itu, pihaknya akan memanggil pengelola minggu depan.

"Tadi kita tanya-tanya, rata-rata yang menjagai warnet itu bukan pengelolanya. Jadi Kamis atau Jumat akan kita panggil mereka," ucapnya

Sementara itu, 15 siswa yang diangkut ke kantor Satpol PP Pekanbaru diberikan arahan dan diminta untuk menghubungi walinya.***