PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mempersiapkan modul pencegahan penyalahgunaan Narkoba sejak dini untuk kurikulum pembelajaran di sekolah.

Demikian disampaikan oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar usai melakukan pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis (13/1/2022).

"Pencegahan narkoba ini juga menjadi konsentrasi kami bersama dan kami tengah mempersiapkan adanya modul pembelajaran kurikulum pencegahan narkoba untuk di tingkat SD hingga SMA SMK, juga pesantren. Kami ingin di Riau ini ada perubahan dan peredaran narkoba menurun," jelasnya.

Peredaran narkoba di Riau, kata Gubri memang menjadi masalah serius dan meresahkan karena menyasar hingga ke anak-anak. Sehingga modul pembelajaran pencegahan narkoba sejak dini ini sangat diperlukan.

"Tujuannya agar anak-anak tidak terpengaruh narkoba, sekarang ada anak-anak di ponpes juga kena. Ini yang perlu kita cegah dan peredaran narkoba ini harus kita berantas bersama," tegasnya.

Selain itu, kata Gubri, anak-anak di Riau juga harus mendapatkan pendidikan wawasan kebangsaan sejak dini. "Sehingga anak-anak kita sejak dini sudah mengetahui juga bahwa wawasan kebangsaan ini sangat diperlukan," tukasnya. ***