TEMBILAHAN -Polisi mengamankan pelaku yang membuang bayi laki-laki di Kotabaru Seberida, Kecamatan Keritang pada Rabu (12/5/2021) kemarin. Pembuang bayi tak lain ibu bayi itu sendiri.

Kapolres Indragiri Hilir (Inhil), AKBP Dian Setyawan melalui Paur Humas, Ipda Esra, Jumat (14/5/2021) mengatakan, pelaku berinisial (SA) tidak lain merupakan ibu kandung dari bayi itu sendiri.

"Pelaku pembuangan bayi sudah berhasil diamankan Polsek Keritang. Pelaku merupakan orang tua bayi itu sendiri," ungkapnya.

Dalam keterangan tertulisnya Ipda Esra mengatakan, SA dikenai Pasal 80 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 305 Jo Pasal 306 Ayat (2) Jo Pasal 308 KUH Pidana.

Pada saat polisi melakukan penyelidikan pada Kamis (13/5/2021) kemarin, dengan mendatangi rumah warga satu persatu di sekitar penemuan bayi dan terhadap para saksi, diketahui salah satu saksi inisial SA adalah orang yang pertama kali menemukan bayi dan sedang tidak berada di rumah.

"SA ini disebut sedang berada di tempat keluarganya di Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang," katanya.

Ipda Esra menerangkan, dalam penyelidikan ini Kapolsek Keritang, AKP Martunus yang langsung memimpin tim Reskrim Polsek Keritang beserta Kanit Reskrim, Andrianto.

"Tim lalu mendatangi SA yang berada di Desa Nusantara Jaya untuk diperiksa selaku saksi. Tim Reskrim merasa curiga kalau SA adalah orang yang diduga membuang bayi berjenis kelamin laki laki pada hari Rabu kemarin," ujarnya.

SA pun dibawa ke Puskesmas guna dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter dan hasilnya benar saja, dokter menyatakan bahwa SA baru selesai melahirkan.

"SA akhirnya mengakui perbuatannya telah melahirkan dan membuang bayinya di belakang rumah yang bertepatan dengan belakang kantor Samsat," jelasnya.

Selain itu, polisi juga mengamankan sehelai kain potongan gorden berwana merah dengan bercak darah dan 2 buah kantong plastik.

"Sementara itu bayi laki-laki yang dibawa ke Puskesmas Kotabaru untuk dilakukan pertolongan dinyatakan meninggal dunia" tandas Ipda Esra, kepada GoRiau.com.***