JAKARTA - Sejumlah pelajar SMA, SMK, hingga STM mengikuti aksi demonstrasi di dekat Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Salah satu pelajar berseragam putih abu-abu itu diberikan kesempatan untuk melakukan orasi dari atas mobil komando.

Kelompok pelajar ini diperbolehkan bergabung dengan massa aksi yang didominasi para buruh yang datang dari arah Semanggi. Para pelajar itu diminta oleh Koordinator Lapangan (Korlap) aksi untuk berjalan di belakang mobil komando.

Setelah barisan pelajar ikut bergabung, Korlap aksi meminta pelajar untuk berorasi.

Massa aksi kemudian memberikan tepuk tangan dan apresiasi karena pelajar tersebut berani naik ke atas mobil komando. Di atas mobil komando, pelajar itu menyerukan yel-yel untuk para massa aksi yang terlibat.

"Hidup mahasiswa, hidup pelajar, hidup petani, hidup nelayan, hidup buruh!" kata pelajar tersebut disambut massa aksi di lokasi, Senin (30/9/2019).

Selain melantunkan yel-yel, pelajar tersebut mengingatkan massa aksi mengenai kondisi bangsa Indonesia yang sedang sekarat. Ia menilai banyak kebijakan yang tidak memihak rakyat sehingga menimbulkan kontroversi di masyarakat.

"Saat ini, bangsa Indonesia sedang kritis," kata pelajar tersebut.

Selain kondisi bangsa, ia juga menyebut kriteria yang baik untuk seorang pemimpin bangsa. "Kita tidak perlu pemimpin pintar, kita hanya butuh pemimpin jujur," kata pelajar itu.

Pelajar tersebut terlihat terbata-bata dalam melakukan orasinya. Sesekali ia terdiam dan massa aksi menyemangatinya.

Namun ia terus menyanyikan yel-yel sambil mengepalkan tangannya ke atas dan meneyelimuti tubuhnya dengan bendera merah putih. Orasinya berlangsung singkat sekitar 3 menit.***