TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Disaat beberapa sekolah lainnya sibuk menetapkan angka iuran mulai dari uang UAS dan uang perpisahan, salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang ada di Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yaitu SDN 008 Tembilahan Hulu justru masih sibuk melakukan aktifitas rutin belajar mengajar seperti biasanya.

Sekolah yang terletak di Jalan Pelajar ini memang menggratiskan seluruh biaya kepada murid-muridnya, tidak hanya gratis biaya ujian saja, seluruh siswa di SD ini bahkan tidak pernah dimintai siswa membayar uang iuran kelas dan berbagai jenis uang iuran lainnya.

Kepala SDN 008 Tembilahan Hulu, Muhammad Fadli kepada GoRiau.com, Kamis (12/2/2015) mengatakan, peniadaan seluruh jenis iuran ini merupakan langkah membrantas pungutan liar yang semakin marak saja di Negeri Seribu Parit ini.

''Anak-anak kita yang bersekolah di SDN 008 ini juga kebanyakan dari kalangan menengah kebawah, jadi jangankan membayar uang iuran, untuk makan sehari-hari saja mereka susah,'' sebutnya.

Ia juga menambahkan, seluruh biaya iuran yang seharusnya dibayarkan oleh siswa telah diganti menggunakan dana BOS, sehingga tidak ada lagi alasan bagi dirinya meminta siswa membayar iuran.

''Kan sudah ada dana BOS, kenapa lagi mungut uang siswa. Apapun namanya, sekolah kami melarang keras yang namanya Pungli, meskipun saya dicibir Kepala Sekolah lainnya, namun saya akan tetap memegang teguh prinsip tidak ada Pungli di sekolah yang saya pimpin ini,'' ujar Fadli. (ayu)