BENGKALIS - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) mulai melaksanakan pasar murah sempena menyambut Ramadhan 1437 H. Untuk tahap perdana, pasar murah dilaksanakan di Rupat dengan total paket sembako yang dibagikan sebanyak 600 paket.

Kepala Disperindag Bengkalis M Fauzi melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri, H Raja Arlingga kepada wartawan mengatakan, kalau paket sembako tersebut terdiri dari beras 10 Kg, minyak goreng kemasan 2 liter, dan gula pasir 3 kg.

''Secara keseluruhan, nilai paket tersebut di pasaran sekitar Rp159.150, tapi untuk mendapatkan paket tersebut warga cukup membeli kupon seharga Rp50.000. Sisanya kita subsidi,'' ujar Arlingga, Minggu (19/6/2016).

Untuk kecamatan lain, Arlingga mengatakan sedang disusun dan menyesuaikan dengan jadwal Safari Ramadan Bupati Bengkalis. Seperti saat pasar murah di Rupat, dilaksanakan bersamaan dengan Safari Ramadan Bupati ke Rupat.

''Sekaligus kita meminta kepada Pak Bupati untuk menyerahkan sembako secara simbolis kepada warga,'' ujar Arlingga.

Masih menurut Arlingga, untuk Kecamatan Mandau dan Pinggir pasar murah dijadwalkan pada tanggal 22 dan 23 Juni mendatang. Sedangkan untuk Bengkalis dan Bantan, berkemungkinan mendapat jatah terakhir.

Saat ditanya apakah ada pengaruh kelangkaan maupun kenaikan harga sembako terhadap pelaksanaan pasar murah, Arlingga mengatakan, sejauh ini dan menurut pengakuan dari pihak rekanan, baik kelangkaan maupun kenaikan harga sembako masih bisa ditolerir. Artinya, dengan nilai kontrak yang disepakati, pihak rekanan masih bisa menggelar pasar murah dan mereka pun tidak kesulitan untuk mendapatkan sembako terutama gula.

''Informasi yang kita terima, paket sembako untuk pasar murah ini sudah ready, tinggal menunggu hari H pelaksanaannya saja. Sementara untuk pelaksanaannya kita sesuaikan dengan jadwal safari Ramadhan pak Bupati,'' ulang Arlingga lagi.

Warga menyambut baik kegiatan pasar murah Ramadan yang dilaksanakan Pemkab Bengkalis, terlebih saat ini situasi ekonomi di masyarakat sedikit muram. Dengan program ini, masyarakat kurang mampu terbantu untuk mendapatkan bahan pokok kebutuhan.

''Kami sangat senang pak, kalau bisa jumlah paket ditingkatkan lagi pada tahun-tahun depan, sehingga jumlah warga yang dapat semakin banyak,'' ungkap salah seorang warga, Rodiah saat acara pasar murah di Rupat.***