TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Seorang warga Parit 3 DesaTeluk Dalam Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Abdullah (30) tewas seketika terkena jerat babi yang bertegangan listrik tinggi pada Rabu (21/1/2015) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepala Kepolisian Resor Inhil, AKBP Suwoyo Sik melalui Kepala Polisi Sektor Kuindra, AKP Syafril kepada GoRiau.com Kamis (22/1/2015) menjelaskan kejadian bermula saat korban yang masih bujangan ini berjalan menggunakan celana pendek disekitar lokasi yang dipasangi jerat babi oleh Marhat (32) yang juga warga Parit 3 Desa Teluk Dalam.

''Marhat ini memasang jerat babi berupa kawat bertegangan listrik dengan daya 2500 wat yang berasal dari mesin Genset di TKP, ia memasang itu berniat menjerat babi yang sering merusak tanaman di kebunnya,'' jelas Syafril.

Namun setelah 30 menit jerat dipasang, dikatakan Kapolsek kemudian suara mesin berubah, Marhat memperkiraan ada babi yang terkena jerat. Selanjutnya Marhat mematikan Genset tersebut dan melihat jerat babi yang di pasangnya.

''Setelah ia melihat, betapa terkejutnya dia karena bukan babi yang masuk perangkap, melainkan sesosok manusia dalam keadaan telungkup tidak memakai baju dan memakai celana bola berada dalan jeratnya,'' tambah Kapolsek.

Melihat kejadian itu, kemudian Marhat dikatakan Kapolsek langsung melaporkan kejadian kepada RT setempat. Kemudian korban di bawa ke Kepala Desa Teluk Dalam dan Marhat di amankan di Mapolsek Kuindra.

''Marhat bisa terjerat tindak pidana karena kelalaiannya yang menyebabkan nyawa orang lain melayang. Namun kita juga masih menunggu kelanjutannya, jika orang tua korban tidak ingin memperkarakan kasus ini maka Marhat bisa dibebaskan, karena kejadian ini juga bukan faktor kesengajaan,'' tutup Syafril.(ayu)