PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau sampai saat ini masih mengupayakan penangkapan dua ekor Beruang Madu (Helarctos malayanus), yang selama beberapa hari ini masuk kepemukiman masyarakat di Kampung Sengkeman, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Pasca laporan disampaikan, petugas BBKSDA Riau telah melakukan pengecekan dan memasang kandang jebakan di jalur kemunculan hewan tersebut, yang lokasinya tepat di belakang SMPN 1 Koto Gasib.

"Tim bersama Babinkamtibmas, Babinsa, aparat desa, tokoh masyarakat dan masyarakat Kampung Sengkemang sudah memasang jerat kandang di jalur kemunculan satwa itu Senin malam kemarin. Kami imbau masyarakat tetap tenang dan selalu berhati-hati, laporkan segera kepada kami jika satwa itu sudah terperangkap atau muncul kembali," ujar Kepala BBKSDA Riau Suharyono, Selasa (7/7/2020).

"Sehingga jika satwa ini muncul lagi ditempat baru, tim dapat segera memindahkan perangkap di tempat yang baru," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kemunculan dua ekor Beruang Madu yang diperkirakan adalah induk dan anak ini telah meresahkan masyarakat Koto Gasib, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Pasalnya, satwa liar ini, selain memasuki pemukiman warga juga memangsa tujuh ekor ayam milik warga.***