PEKANBARU - Presiden Joko Widodo telah memilih para menterinya untuk mendukung pekerjaannya sebagai presiden selama lima tahun kedepan, namun dari sekian banyak menteri di kabinet Indonesia Maju, tidak ada satu pun dari kader Partai Amanat Nasional (PAN).

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, partainya tidak meminta jatah kursi menteri pada presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

"Tidak papa, kita (PAN) tidak pernah minta-minta. Kita akan berikan kesempatan bagi para menteri terpilih untuk bekerja," kata Zulkifli Hasan kepada wartawan di Hotel Aryaduta Pekanbaru usai memberikan arahan pada acara Orientasi dan Rapat Koordinasi Anggota Fraksi PAN DPRD se-Provinsi Riau, Sabtu (26/10/2019) malam.

Ia memastikan apabila dalam dua bulan kedepan kinerja para mentri tidak efektif ataupun tidak sesuai harapan, pihaknya akan bersikap. PAN akan mengawal pembangunan nasional maksimal.

"Ya kita lihat ini baru mulai ngantor, nanti setelah dua bulan kedepan kita lihat dan pantau, kalau ada yang tidak pas ya kita sampaikan, kalau ada yang perlu dikritik ya kita kritik, kalau ada yang belok kita luruskan. Kita jangan berprasangka jelek dulu, mari beri kesempatan mereka bekerja," tandasnya.

Terakhir Zulkifli menegaskan dalam hal ini, PAN tidak berdiri sebagai oposisi namun sebagai mitra yang kritis. "Disini kita bersama Nasdem dan lain-lain, jadi bukan oposisi tapi mitra yang kritis," tutupnya. ***