PEKANBARU – Neraca Perdagangan Riau bulan Juni 2022 surplus sebesar US$ 1,74 miliar, dengan demikian kumulatif selama Januari-Juni 2022 surplus sebesar US$ 9,06 miliar.

"Neraca perdagangan Indonesia masih mencetak surplus 5,09 miliar dollar AS pada Juni 2022, dan Riau juga surplus. Neraca perdagangan Riau surplus sebesar 1,74 miliar dollar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin di Pekanbaru, Sabtu (16/5/2022).

Ia mengatakan kondisi surplus menandakan bahwa kinerja perdagangan di Riau dalam keadaan baik.

"Surplus neraca perdagangan ini disebabkan oleh nilai ekspor yang masih lebih besar daripada nilai impor," jelasnya lagi.

Yang mana, nilai ekspor Riau Juni 2022 sebesar US$ 2,01 miliar, mengalami kenaikan 94,93 persen dibanding ekspor Mei 2022. Demikian juga ekspor nonmigas Juni 2022 sebesar US$ 1,88 miliar, mengalami kenaikan sebesar 127,13 persen dibanding ekspor nonmigas Mei 2022. Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 7,71 persen.

"Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Juni 2022 sebesar US$ 10,46 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 14,80 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga ekspor nonmigas sebesar US$ 9,53 miliar, mengalami kenaikan sebesar 18,99 persen," jelasnya.

Selanjutnya, nilai impor Riau Juni 2022 sebesar US$ 277,19 juta, mengalami kenaikan sebesar 44,77 persen dibanding impor Mei 2022. Demikian juga impor nonmigas Juni 2022 sebesar US$ 273,72 juta, mengalami kenaikan sebesar 46,81 persen dibanding impor nonmigas Mei 2022. Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 1,32 persen.

"Secara kumulatif nilai impor Riau Januari-Juni 2022 sebesar US$ 1,40 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 118,19 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga impor nonmigas mencapai US$ 1,31 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 116,48 persen," tukasnya. ***