SEBELUM – memutuskan menjadi mualaf, Idris Tawfiq (namanya setelah masuk Islam), merupakan pemuka agama yang sangat dihormati pada agama yang dianutnya sebelumnya. Idris mantap memeluk Islam setelah mencoba ikut menjalankan puasa Ramadhan selams satu bulan. Berikut kisahnya.

Dikutip dari Okezone.com yang melansir dari kanal YouTube Ape Astronaut, Idris merupakan pemuka agama di Inggris. Dia sangat giat di rumah ibadah, menikmati posisinya kala itu, dan senang bisa membantu orang lain yang sedang kesulitan perihal spiritual.

''Saya menikmati menjadi seorang pemuka agama selama bertahun-tahun untuk membantu orang lain,'' kata Idris, dikutip dari kanal YouTube Ape Astronaut, Jumat (1/6/2022).

Namun ternyata di balik itu semua, dirinya merasa hampa dan kesepian. Meskipun saat itu pengikutnya cukup banyak, dan dikelilingi oleh orang-orang yang menghormatinya sebagai pemuka agama.

Ternyata seiring berjalannya waktu, Idris mulai kenal dengan Islam. Saat itu ia juga merupakan seorang guru yang mengajarkan semua agama, termasuk Islam. Untuk memahami itu semua, dirinya pun harus membaca seluruh kitab dan tuntunan-tuntunan setiap agama.

Pada suatu hari ada sejumlah muridnya yang beragama Islam, mereka mencari tempat tinggal untuk ditempati selama Ramadhan, dan dijadikan tempat shalat. Dengan senang hati Idris meminjamkan apartemennya untuk anak-anak didiknya itu.

Selama satu bulan penuh Idris melihat murid-muridnya shalat dan menjalankan puasa. Bahkan untuk menghormatinya, dia juga ikut berpuasa selama satu bulan lamanya.

''Maka pada akhir Ramadhan pertama itu, saya telah belajar cara shalat dan saya berpuasa selama sebulan penuh,'' katanya.

Idris pun makin penasaran dengan Islam. Akhirnya ia pergi ke masjid yang ada di London, bertanya-tanya tentang Islam kepada salah seorang pegiat masjid di sana.

Setelah berbincang segala hal, dan melihat jamaah melaksanakan Shalat Magrib, hati Idris merasa terenyuh. Dirinya mengaku seperti didatangi ribuan malaikat dan membangunkannya agar tersadar bahwa sebenarnya ia sudah menjalankan syariat Islam selama ini. 

Akhirnya Idris memutuskan mengucapkan dua kalimat syahadat, ia dibimbing oleh Cat Steven atau Yusuf Islam, mantan musisi dunia yang telah lebih dulu menjadi mualaf. Sejak masuk Islam itulah semua nilai-nilai kehidupan ia rasakan begitu sangat berarti.***