BENGKALIS-Bupati Amril Mukminin, mengajak seluruh aparatur di Pemkab Bengkalis, menjadikan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XX tahun 2016, yang akan diperingati Senin (25/4/2016) lusa, sebagai momentum merefleksikan kembali makna Otda.

"Harus menjadi spirit untuk meningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Menjadi motivasi untuk melakukan yang terbaik bagi daerah ini. Memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh lapisan masyarakat," ujar Amril, Sabtu (23/4/2016).

Amril mengatakan itu, sebelum mengikuti senam pagi bersama peserta Pembekalan Kepemimpinan Pemerintah Dalam Negeri (PKPDN) Angkatan I Tahun 2016 lainnya di halaman Badan Diklat Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan.

Melalui peringatan Hari Otda XX ini, mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini mengingatkan, agar seluuh jajaran di Pemkab Bengkalis senantiasa memadukan pengelolaan program pembangunan daerah dengan programpembangunan Provinsi Riau dan program pembangunan nasional.

Kemudian, imbuh Amril, ajakan itu disampaikan seluruh jajarannya harus menjadikan hasil penilaian peringkat kinerja yang akan diumumkan pemerintah sempena peringatan Hari Otda XX, cambuk untuk meningkatkan kualitas penyelenggaran pemerintahan daerah.

"Apapun hasil penilaian yang nantinya diberikan pemerintah, harus dijadikan pelecut untuk meningkatan mutu penyelenggaran pemerinatahan di Kabupaten Bengkalis. Kalau belum baik, evalusi dan segera pebaik. Kalau memang nantinya hasilnya baik, pertahankan dan terus ditingkatkan," katanya seraya berharap penilaian kinerja yang diperoleh daerah ini semakin baik dari sebelumnya.

Kemudian, sesuai tema Hari Otda ke-XX, yaitu 'Memantapkan Otda Menghadapi Tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)', Amril mengajak seluruh jajarannya menata dan menyesuaikan seluruh elemen Otda di Kabupaten Bengkalis

''Agar masyarakat daerah ini tidak menjadi penoton dalam era persaingan bebas tersebut. Apalagi dalam MEA yang sudah diberlakukan sejak tahun ini, diberlakukan 5 arus bebas dalam aktivitas ekonomi antar negara ASEAN. Yaitu, arus bebas barang, arus bebas jasa, arus bebas tenaga kerja terampil, arus bebas modal, dan arus bebas investasi,'' pungkas Amril.

 Sebagaimana di daerah lain, di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, peringatan Hari Otda XX ini juga akan diperingati Senin lusa, di halaman Kantor Bupati Bengkalis. Sesuai ketentuan, seharusnya, kata Amril, dia yang akan menjadi inspekturnya.

Namun karena PKPDN yang diikutinya kemungkinan besar baru ditutup Minggu (24/4/2016) malam dan baru bisa pulang ke Bengkalis Senin (25/4/2016) pagi, katanya, dia kemungkinan besar tidak dapat menjadi inspektur upacara tersebut. Untuk itu, Wakil Bupati Bengkalis H Muhammad sudah ditugaskan untuk menggantikannya.

"Kalau memang kami tidak bisa, kami sudah minta Wakil Bupati menggantikannya," uja Amril yang dalam senam tersebut mengenakan seragam pakaian olahraga kombinasi warna biiru putih.

Di bagian lain, sebagaimana disampaikan Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri dari Jakarta, Amril tak lupa mengingatkan dalam upacara bendera memperingati Hari Otda ke-XX tersebut, seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Bengkalis, harus mengenakan pakaian Korpri lengkap.

"Sesuai tata cara yang disampaikan Kemendagri, pada upacara bendera memperingati Hari Otda XX tersebut, seluruh Aparatur Sipil Negara, harus mengenakan pakaian Korpri lengkap," pungkasnya. ***