PEKANBARU - Sistem pemberdayaan masyarakat di daerah merupakan kunci utama untuk meningkatkan produktivitas Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Hal ini lah yang akan diberlakukan pada revitalisasi kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

"Progamnya akan berbasis masyarakat. Ini yang akan kita dorong, bisa juga menggerakkan kelompok-kelompok untuk membangun koperasi atau semacamnya. Istilahnya untuk menjadi masyarakat berpenghasilan," terang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar kepada GoRiau.com, Sabtu (23/7/2016) di Mirror Room, Hotel Pangeran Pekanbaru.

Nantinya, ia juga akan mendorong masyarakat yang telah terlanjur berada di dalam kawasan Tesso Nilo untuk memakai pola HTR. Termasuk memindahkan masyarakat yang sudah terlanjur menanam sawit tapi tidak berhasil.

"Saat rapat identifikasi muncul juga pembahasan soal sertifikat dan persoalan batas-batas. Ada juga masalah masyarakat yang sudah menanam sawit tapi nggak produktif tapi sudah harus pindah. Ini yang mau kita kolaborasikan bagaimana pemecahan masalahnya," tutupnya. ***