JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mendukung kegiatan yang diselenggarakan PSSI dengan tajuk "Apreasiasi Terhadap Suporter". Kegiatan ini sebagai apresiasi terhadap para suporter yang telah mensukseskan Piala Menpora, Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022.

Acara yang disiarkan secara langsung Vidio.com, Kamis (14/4) sore turut dihadiri langsung Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ahmad Hadian Lukita, Wakil Pempred Bola.com Erwin Fitriansyah, Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI Budiman Dalimunthe serta para perwakilan klub dan perwakilan suporter.

“Saya apresiasi dan menyambut baik apa yang dilakukan oleh PSSI, ini adalah kegiatan menyongsong 92 tahun PSSI. Tidak terasa organisasi atau federasi yang kita cintai dan kita banggakan ini sudah cukup lama perjalanannya, dan dinamika serta liku-likunya juga sudah banyak menghiasi catatan sejarah persepakbolaan kita,” ujar Menpora Amali.

Menpora Amali memastikan pemerintah memberikan dukungan sepenuhnya pada PSSI, pengelola kompetisi, klub dan supporter. Khusus untuk suporter, saat ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

“Di dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 itu suporter sudah diatur secara khusus, dia ada di pasal 55 dan seterusnya. Nanti bisa dibaca apa yang menjadi hak dan kewajiban dari para supporter, sehingga tahu apa yang menjadi hak dan apa yang menjadi kewajiban dari para supporter,” katanya.

Menurut Menpora Amali, suporter memiliki peran yang sangat penting dalam suatu turnamen atau kejuaraan olahraga teruatama sepakbola. Sebab, tanpa dihadiri oleh suporter semangat para atlet atau pemain akan berkurang.

“Ternyata ini bukan hanya di sepakbola, tetapi di kegiatan-kegiatan lainnya baik itu multi event maupun single event. Kita tahu selama pandemi ini semua penyelenggaraan kegiatan tanpa kehadiran penonton atau suporter,” ujarnya.

Menpora Amali pun bercerita saat dirinya bersama Ketua Umum PSSI yang harus menjamin protokol kesehatan dan memastikan suporter tidak datang ke stadion saat hendak menggelar turnamen pramusim Piala Menpora.

Menurutnya, saat itu banyak pihak yang meragukan Piala Menpora dapat berjalan dengan baik bahkan dirinya kerap mendapat hujatan di media sosial karena meksakan kegiatan di tengah pandemi. “Saat kita memberanikan diri untuk menjamin bahwa kegiatan turnamen pramusim itu akan aman, tidak ada suporter yang akan datang, awal-awal kita masih ragu karena luar biasa juga hujatan kepada kami yang berinisiatif untuk melakukan kegiatan ini,” katanya.

Namun seiring berjalannya waktu, turnamen pun berjalan dengan aman. Walaupun di akhir kegiatan ada luapan kegembiraan berlebihan dari supporter Persija di Bundaran HI Jakarta. Sementara sebaliknya ada luapan kekecewaan berlebihan oleh supporter Persib di Bandung.

Namun, kegiatan Piala Mnepora berjalan dengan sukses. Dan, hal itu menjadi modal bagi Kemenpora, PSSI, dan PT. LIB untuk menggelar Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022.

“Sekali lagi ini bisa sukses karena dukungan supporter, dukungan penonton dengan patuh tidak datang ke stadion, tidak datang berkerumun dan bahkan tidak nonton bareng. Ini luar biasa orang semua tidak ada yang percaya bahwa penonton atau suporter Indonesia itu bisa tertib, bisa mematuhi aturan dan lain sebagainya. Ini terbantahkan semua,” katanya.

Menpora Amali berharap dengan telah diaturnya supporter dalam undang-undang, maka suporter benar-benar menjadi bagian dari sepakbola. Sehingga mereka bukan lagi hanya sekadar menjadi konsumen hanya menjadi pembeli tiket atau tim hore-hore.

“Hal-hal yang seperti ini coba kita tata, saya setuju kedepan untuk musim yang akan datang kita akan lebih tata lagi. Karena di regulasi walaupun belum ada aturan turunan di PP dan aturan-aturan berikutnya belum ada. Tetapi payung hukumnya di dalam undang-undang 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan,” katanya.

Diharapkan, musim kompetisi 2022/2023 nanti, sudah mulai ada kehadiran penonton. Karena kehadiran suporter akan menambah kemeriahan dan kesemarakan sebuah turnamen.

Terkait dijadikannya Indonesia Tuan Rumah FIFA Wolrd Cup U-20 2023, Menpora meminta pada para suporter klub untuk menyambut dengan Semarak dan menjadi tuan rumah yang baik.

“Karena selain tim nasional Indonesia ada 23 tim nasional dari negara-negara lainnya akan datang. Kita berikan kesan yang baik bahwa suporter Indonesia, kalau nanti sudah diperkenankan untuk masuk ke stadion dan juga berada di luar luar stadion adalah penonton yang baik,” pintanya. ***