SELATPANJANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Meranti menggelar rapat koordinasi kecamatan bersama kelurahan dan desa se-Kecamatan Tebingtinggi dalam rangka sensus penduduk 2020, Selasa (25/2/2020) bertempat di aula Kantor Camat Tebingtinggi.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk melakukan pendataan atau sensus penduduk yang dilakukan setiap 10 tahun sekali.

"Kegiatan ini adalah pertemuan seluruh perangkat kecamatan, desa serta kelurahan yang ada di Kecamatan Tebingtinggi untuk melakukan sensus secara online," ungkap Camat Tebingtinggi Rayan Pribadi SH.

Rayan mengatakan melalui sensus ini akan dilakukan keseragaman dan upgrade data penduduk terkhusus yang ada di Kecamatan Tebingtinggi.

"Kita ingin ada keseragaman data baik di pilkada, pileg, serta dari instansi mana saja sehingga data ini menjadi patokan. Selain itu juga secara umum di Meranti pendataan ini juga berguna untuk memetakan kebijakan di daerah kemudian sebaran daerah yang padat," tutur Rayan.

Rayan menghimbau agar seluruh masyarakat di Kecamatan Tebingtinggi turut aktif dalam mengisi data secara online melalui website yang telah disiapkan oleh pihak BPS.

"Himbauan kita kepada masyarakat aktif untuk menyampaikan saudaranya karena penting untuk berpartisipasi melakukan update data kependudukan ini," ujarnya.

Rayan juga meminta kepada seluruh organisasi sosial dan OKP yang ada di Kecamatan Tebingtinggi untuk bisa juga mengingatkan anggota untuk melakukan sensus setiap kali mengadakan pertemuan.

Dirinya berharap agar Kecamatan Tebingtinggi bisa menjadi yang tercepat dalam menyelesaikan pendataan, mengingat kondisi jaringan internet yang baik di daerah perkotaan Selatpanjang.

"Kita tidak mau yang paling lambat karena dalam kota jaringan internet sangat bagus. Jangan sampai kita kalah dengan kecamatan lain. Kalau terlalu lama malu kita," tegas Rayan.

Dirinya juga mengatakan setelah proses pendataan secara online, tim dari BPS juga akan turun secara langsung ke masyarakat untuk melakukan pendataan.

Hal ini mengingat kemungkinan masih banyak warga yang belum terdata karena pendataan terakhir per Juni 2019.

"Yang belum per Juni 2019 belum terdaftar untuk segera nanti melapor melalui Disdukcapil, atau bisa melalui pihak kita dan akan kita bantu pengurusannya," ujar Rayan.

Dirinya juga mengatakan melalui sensus penduduk ini berkemungkinan untuk dimanfaatkan oknum-oknum lain yang tidak bertanggung jawab, apalagi mendekati proses Pilkada.

"Kalau bukan dari petugas resmi meminta data tidak usah dilayani, abaikan saja," tegas Rayan.

Sementara itu koordinator statistik Kecamatan Tebingtinggi BPS Kepulauan Meranti Fredi mengatakan warga bisa melakukan pengisian data melalui website sensus.bps.go.id.

"Di sana nantinya kita akan diarahkan untuk membuat data diri kita dan membuat pasword," ujar Fredi.

Selain itu bagi masyarakat juga bisa mengupdate datanya secara langsung melalui website tersebut apabila ada yang di rasa kurang.

Fredi juga mengatakan agar masyarakat tidak usah khawatir karena data-data ynag dimasukan melalui website tersebut akan rahasia.

"Jadi jangan khawatir karena data-data itu tersimpan secara rahasia sesuai dengan undang-undang kependudukan," ujar Fredi.

Untuk sensus secara online sudah mulai dilakukan dan berakhir pada 31 Maret 2020. Setelah melakukan pendataan secara online, BPS juga akan melakukan sensus secara langsung kepada masyarakat pada bulan berikutnya.***