PEKANBARU - DPRD Kota Pekanbaru mendesak pemerintah untuk segera melakukan pengawasan harga minyak goreng satu harga di pasar tradisional karena ada yang menjual tidak diharga Rp14 ribu per liter.

"Pemerintah harus bisa segera melakukan pemerataan harga minyak goreng Rp14 ribu per liter ini di pasar tradisional maupun toko-toko swalayan lainnya," kata Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Sovia Septiana, Sabtu (22/1/2022).

Dengan segera mengeluarkan kebijakan harga minyak goreng satu harga di pasar tradisional, sangat membantu masyarakat ekonomi menengah hingga kebawah yang selama ini kesulitan mendapatkan membeli minyak goreng.

"Pastinya harga minyak goreng Rp14 ribu ini disambut baik oleh masyarakat, pastinya kebijakan ini membawa angin segar bagi masyarakat khususnya kaum emak-emak," ucapnya.

Srikandi partai Golkar ini juga menghimbau agar masyarakat tidak panik dengan cara membeli minyak goreng yang berlebihan, karena pemerintah sudah menjamin ketersediaan stok minyak goreng.

"Masyarakat juga tidak perlu panik, tidak perlu risau. Stok minyak goreng Rp14 ribu per liter dijamin aman. Insyaallah, kebagian semua," tutupnya. ***