SAMARINDA - Kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2 dipastikan bergulir kembali setelah muncurl surat izin rekomendasi dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Semua pihak wajib mendukung proses kompetisi sesuai aturan yang diberlakukan dalam upaya menjaga kepercayaan pemerintah.

Berbeda dari musim-musim sebelumnya, BRI Liga 1 2021/2022 dipastikan dijalankan lebih ketat. Selain protokol kesehatan yang selalu dijaga, semua elemen wajib menerima vaksin Covid-19.

"Kami mengajak semua pihak di industri sepak bola Indonesia, menjaga amanah Kapolri dan Kemenpora yang memberikan izin Liga 1 dan Liga 2," kata Manajer Borneo FC, Farid Abubakar.

Menurut Farid, kembali diputarnya kompetisi merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik oleh semua pihak. Selalu menerapkan protokol kesehatan ketat, vaksinasi, hingga tak menghadirkan penonton di setiap laga.

"Izin diberikan tentu ada kaidah yang mesti diikuti. Semua unsur yang mengutamakan kesehatan wajib dipenuhi," imbuhnya.

Lingkup internal tim sendiri, kepastian izin kompetisi juga disambut dengan sosialisasi kepada seluruh elemen klub. Terkait regulasi yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan Liga 1 2021/2022. Selain itu, turunnya izin Kepolisian juga membuat sistem bisnis mendapatkan angin segar. Hal ini tidak lepas tanda tanya besar dari pihak sponsor kapan kompetisi akan digulirkan sebelum resmi melakukan kerja sama dengan tim.

"Dari sisi sponsor tentu saja ini semakin menambah kepercayaan kepada klub, bagaimanapun aset besar klub adalah kompetisi," tandasnya. ***