JAKARTA -- Sebuah Mitsubishi Xpander kesulitan melewati tanjakan pada tikungan tajam di jalur lintas Sumatera di Sitinjau Lauik Sumatera Barat. Video peristiwa tersebut beredar luas setelah diunggah YouTube Sitinjau Lauik Truck Video.

Dikutip dari detikcom, Kamis (26/8/2021), dalam video, tepatnya pada menit 3:14, terlihat sebuah Mitsubishi Xpander berkelir hitam kesulitan melewati tanjakan pada tikungan tajam. Mobil sempat berhenti di tengah tanjakan. Sementara mobil lainnya dengan mulus melewati tanjakan itu.

Saat kembali mencoba menanjak, mobil Xpander itu malah mengalami slip di ban depan. Saat itu memang jalanan sedang basah setelah diguyur hujan sehingga membuat Xpander yang memiliki penggerak roda depan (FWD) kesulitan menanjak. Pada akhirnya, Xpander tersebut bisa melintasi tanjakan dengan mengambil sudut melebar ke kanan.

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, gagalnya Xpander menanjak pada jalur Sitinjau Lauik tersebut, bukan masalah tidak kuat menanjak. Menurutnya, masing-masing karakter penggerak roda ada plus-minusnya.

"Bukan tidak kuat, tapi mobil FWD mudah spin di tanjakan akibat distribusi beban tidak rata sehingga yang seharusnya ban depan mendapat traksi, ini hilang akibat dari beban berpindah ke belakang," kata Sony kepada detikcom, Rabu (25/8/2021).

Sony menegaskan, dalam menaklukkan tanjakan baik menggunakan mobil FWD atau RWD (penggerak roda belakang), sebaiknya lihat faktor sudut jalan terlebih dulu. Kemudian perhatikan alas jalan terbuat dari apa, kondisi keausan ban, serta kering atau basahnya permukaan jalan.

''Jadi untuk meminimalisir gagal menanjak dibutuhkan momen/ancang-ancang dari bawah sebelumnya, sehingga traksi ban terbantu,'' ucap Sony.

Atau, dalam kasus Xpander hitam gagal menanjak itu, Sony menyarankan pengemudi melebar ke kanan. Sebab, dengan melebar sedikit ke kanan, sudut tanjakan tidak curam ketimbang di bagian dalam tikungan yang sudut kemiringannya cukup tajam. ''Dan terbukti, Xpander hitam itu bisa tetap menanjak di Sitinjau Lauik setelah mengambil sudut melebar,'' pungkasnya.***