PEKANBARU – Fraksi Demokrat DPRD Riau menggelar halal bi halal dan malam keakraban di Mabest Kopi, Jalan Rambutan, Minggu (8/5/2022). Acara ini diharapkan bisa menjadi momentum memperkuat kekompakan para anggota fraksi.

Hadir dalam acara ini Ketua Fraksi, Eddy A Moh Yatim, Sekretaris Fraksi Kelmi Amri, dan Anggota Fraksi diantaranya Syahroni Tua, Manahara Napitupulu, Zulkifli Indra, Agung Nugroho, dan Agus Triansyah.

Hadir pula Ketua DPC Demokrat Rokan Hilir Dodi, dan Ketua DPC Demokrat Kampar Rahmad Jevary Juniardo.

Ketua Fraksi Demokrat, Eddy A Moh Yatim, mengatakan, acara ini merupakan kegiatan yang diintruksikan oleh DPD Demokrat Riau, dan menjadi kewajiban bagi semua Anggota Fraksi.

Eddy mengucapkan terimakasih kepada semua Anggota Fraksi yang hadir dan membawa serta istrinya, karena bagi dia partai adalah prioritas utama semua Anggota Fraksi.

Yang tak hadir, nantinya, lanjut Eddy, akan ada peringatan, karena dia ingin menekankan kepada semua anggota fraksi bahwa ketika partai memanggil, semua harus siap.

"Saya paham kita punya kepentingan, kesibukan, tapi ketika Fraksi memanggil tinggalkan semua itu. Ada hal yang harus dijaga, kalau tak ada fraksi, tak ada partai, kita tidak akan bisa menjadi Anggota DPRD," tegasnya.

Makanya, semua acara yang dibuat oleh partai harus menjadi prioritas. Dia mengapresiasi kehadiran Sekretaris Fraksi, Kelmi Amri, yang menunda pertemuan dengan salah seorang pejabat untuk menghadiri acara partai.

"Kita harus membangun kekompakan, kebersamaan, karena dinamika poliitk menjelang 2024 memerlukan kebersamaan, sebagaimana tagline kita malam ini, yaitu Solid, Setia, dan Menang," tutupnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua DPD Demokrat Riau, Agung Nugroho, dikatakan dia, jika fraksi tak bisa memberikan sanksi, DPD siap memberikan sanksi.

"Saya butuh kekompakan, karena saya punya tanggungjawab dengan DPP untuk membesarkan partai. Seperti yang kita ketahui, kita bisa diganti kapan saja oleh partai," ulasnya.

Agung berharap, semua anggota fraksi yang ada saat ini bisa sukses di Pemilu Legislatif 2024, kecuali Kelmi Amri.

"Dua tahun yang tersisa kita harus bisa menang, dan duduk kembali menjadi Anggota Dewan, kecuali Pak Kelmi yang sedang disiapkan untuk menjadi Bupati Rokan Hulu, insyaAllah jadi," tutupnya. ***